JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin merupakan salah satu alat elektronik yang sangat berguna kehadirannya ketika musim panas.
Baik itu kipas angin berukuran besar, kipas angin tanpa bilah hingga kipas angin plafon harus dibersihkan secara teratur.
Hal ini karena ketika beroperasi, motor kipas angin dapat menarik kotoran dan debu yang dapat mengganggu kipas bekerja dengan benar.
Baca juga: Tanda-Tanda Kipas Angin Gantung di Rumah Anda Harus Segera Diganti
Jika kipas angin berada di area dekat tempat memasak atau penggunaan produk kecantikan aerosol, kotoran dan debu dapat menempel pada bilah dan rangka kipas dan sulit dibersihkan.
Agar kinerjanya tetap maksimal, periksa kondisi kipas angin minimal seminggu sekali dan cek kondisi debu pada bilah dan rangka kipas.
Frekuensi pembersihan kipas angin sangat bergantung pada tingkat debu di rumah atau tempat kerja Anda.
Proses pembersihan cepat direkomendasikan untuk dilakukan satu minggu atau dua minggu sekali.
Sementara pembersihan yang lebih menyeluruh harus dilakukan setidaknya setiap tiga bulan, terutama ketika digunakan pada area yang berdebu.
Baca juga: 5 Penyebab Kipas Angin Gantung Mengeluarkan Suara Berisik
Jangan lupa, sebelum membersihkan kipas angin jenis apa pun, pastikan unit telah dicabut dari stop kontak atau, untuk kipas angin bertenaga baterai, unit dalam posisi mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.