Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-Tanda Kipas Angin Gantung di Rumah Anda Harus Segera Diganti

Kompas.com - 26/11/2024, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, semua peralatan elektronik termasuk kipas angin gantung akan mengalami malfungsi setelah bertahun-tahun digunakan.

Setelah masa pakai kipas angin berakhir, pengguna biasanya akan melihat beberapa tanda yang mengindikasikan benda tersebut harus segera dipensiunkan.

Berikut beberapa indikasi yang menunjukan sudah saatnya pemilik rumah harus mengganti kipas angin gantung yang ada di rumah.

Baca juga: Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Timbul suara yang tidak biasa

Idealnya, bunyi kipas angin harus hampir senyap. Jika ada getaran atau kerusakan pada komponen kipas, sering kali itu merupakan tanda bahwa satu atau lebih komponen kipas longgar atau tidak sejajar dengan benar.

Bantalan kipas yang kotor juga dapat menjadi alasan mengapa kipas akan mengeluarkan suara yang tidak biasa.

Kipas bergetar

Bila kipas bergetar saat dinyalakan, ini menunjukkan bahwa beberapa komponen pada kipas longgar atau rusak dan terdapat beberapa bagian kipas akan jatuh.

Oleh karena itu, sebaiknya ganti kipas tersebut sedini mungkin atau panggil layanan profesional untuk mengecek kondisi kipas.

 

Sirkulasi udara buruk

Kehadiran kipas angin gantung di dalam ruangan seharusnya menghasilkan udara yang lebih sehat karena dapat mengalirkan udara pada kecepatan tinggi.

Namun, dalam beberapa kasus, karena kipas tidak berfungsi dengan baik, aliran udara dari kipas berkurang sehingga sirkulasi udara tidak merata ke seluruh ruangan.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kipas Angin Gantung

Kecepatan yang menurun

Setelah angin digunakan selama beberapa tahun, beberapa komponen mesin dapat rusak atau aus, sehingga mengurangi kecepatan kipas.

Bahkan jika kipas diatur pada kecepatan tertinggi, sirkulasi udara tidak akan lagi memadai untuk memberikan pendinginan yang dibutuhkan.

Tidak responsif
Sebagian besar kipas angin sudah dilengkapi dengan remote untuk mengendalikan pengaturan seperti kecepatan, pengatur waktu, dan putaran.

Dalam beberapa kasus, kipas tidak akan merespons perintah dari remote tersebut meskipun baterainya diganti.

Ini menunjukkan bahwa komponen elektronik pada kipas tersebut tidak lagi merespons kendali jarak jauh karena ada kerusakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau