Setelah masa pakai kipas angin berakhir, pengguna biasanya akan melihat beberapa tanda yang mengindikasikan benda tersebut harus segera dipensiunkan.
Berikut beberapa indikasi yang menunjukan sudah saatnya pemilik rumah harus mengganti kipas angin gantung yang ada di rumah.
Timbul suara yang tidak biasa
Idealnya, bunyi kipas angin harus hampir senyap. Jika ada getaran atau kerusakan pada komponen kipas, sering kali itu merupakan tanda bahwa satu atau lebih komponen kipas longgar atau tidak sejajar dengan benar.
Bantalan kipas yang kotor juga dapat menjadi alasan mengapa kipas akan mengeluarkan suara yang tidak biasa.
Kipas bergetar
Bila kipas bergetar saat dinyalakan, ini menunjukkan bahwa beberapa komponen pada kipas longgar atau rusak dan terdapat beberapa bagian kipas akan jatuh.
Oleh karena itu, sebaiknya ganti kipas tersebut sedini mungkin atau panggil layanan profesional untuk mengecek kondisi kipas.
Kehadiran kipas angin gantung di dalam ruangan seharusnya menghasilkan udara yang lebih sehat karena dapat mengalirkan udara pada kecepatan tinggi.
Namun, dalam beberapa kasus, karena kipas tidak berfungsi dengan baik, aliran udara dari kipas berkurang sehingga sirkulasi udara tidak merata ke seluruh ruangan.
Kecepatan yang menurun
Setelah angin digunakan selama beberapa tahun, beberapa komponen mesin dapat rusak atau aus, sehingga mengurangi kecepatan kipas.
Bahkan jika kipas diatur pada kecepatan tertinggi, sirkulasi udara tidak akan lagi memadai untuk memberikan pendinginan yang dibutuhkan.
Tidak responsif
Sebagian besar kipas angin sudah dilengkapi dengan remote untuk mengendalikan pengaturan seperti kecepatan, pengatur waktu, dan putaran.
Dalam beberapa kasus, kipas tidak akan merespons perintah dari remote tersebut meskipun baterainya diganti.
Ini menunjukkan bahwa komponen elektronik pada kipas tersebut tidak lagi merespons kendali jarak jauh karena ada kerusakan.
https://properti.kompas.com/read/2024/11/26/070000621/tanda-tanda-kipas-angin-gantung-di-rumah-anda-harus-segera-diganti-