Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air dari Dispenser Kulkas Terasa Tidak Enak?

Kompas.com - 29/01/2025, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dispenser air yang terintegrasi dengan kulkas merupakan salah satu kemewahan yang bisa dengan mudah Anda nikmati.

Air yang ditawarkan sangat segar dan dingin serta berkat filter yang terintegrasi sehingga terjamin kebersihannya.

Namun, seiring berjalannya waktu terkadang air yang keluar terasa sangat tidak enak sehingga tidak nyaman ketika diminum.

Baca juga: Ini Kekurangan Kulkas dengan Dispenser Air

Dikutip dari laman How Stuff Works, terkadang rasa tidak enak tersebut disebabkan oleh filter dispenser yang rusak.

Filter dispenser terintegrasi kulkas tidak bertahan selamanya. Rata-rata, Anda harus menggantinya sekitar enam bulan sekali.

Sumber air yang Anda gunakan bisa terasa tidak enak karena ada bakteri yang tumbuh di filter lama, atau filter tidak berfungsi dengan baik.


Ketika filter berfungsi dengan baik maka bisa menghilangkan segala macam kotoran dari air minum, termasuk klorin, senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan kontaminan lain yang mungkin ada.

Namun filter dispenser biasanya tidak mengatasi masalah seperti logam berat dan jenis masalah berbahaya lainnya.

Seiring bertambahnya usia, filter akan memiliki beban tambahan karena ada kotoran yang menumpuk.

Akibatnya air yang tidak disaring akan langsung melewati komponen filter dan tumpah ke dalam gelas Anda.

Baca juga: Lakukan 3 Cara Ini bila Pintu Kulkas Tak Tertutup Rapat

Itulah sebabnya Anda mungkin akan mencium bau atau rasa yang aneh dari air yang keluar dari dispenser tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau