3. Memastikan Ventilasi yang Baik
Langkah lain yang tak kalah penting adalah memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Sistem ventilasi silang, di mana udara dapat bergerak bebas dari satu sisi rumah ke sisi lain, sangat efektif dalam menjaga sirkulasi udara dan mendinginkan ruangan.
Membuka jendela pada waktu yang tepat, terutama pada pagi dan sore hari ketika suhu lebih rendah, dapat membantu mengalirkan udara segar ke dalam rumah.
Pemasangan ventilasi tambahan seperti ventilasi atap atau lubang angin di dinding juga dapat meningkatkan aliran udara dan mengurangi panas dalam rumah.
4. Menggunakan Pelapis Dinding yang Tepat
Menggunakan pelapis dinding yang tepat juga bisa menjadi solusi jitu. Cat berwarna terang atau pelapis dinding reflektif dapat mengurangi penyerapan panas.
Di beberapa daerah, penggunaan bahan isolasi pada dinding luar juga menjadi pilihan populer untuk mengurangi transfer panas dari luar ke dalam rumah.
Bahan isolasi ini bisa berupa busa poliuretan atau panel isolasi yang dipasang di antara dinding bata.
Baca juga: Tiga Keuntungan Jika Anda Memiliki AC Split di Rumah
5. Penggunaan AC atau Kipas
Penggunaan teknologi modern seperti pendingin udara hemat energi atau sistem pendingin berbasis evaporatif juga bisa menjadi tambahan yang berguna.
Meskipun ini adalah solusi yang memerlukan energi listrik, memilih perangkat yang efisien dan ramah lingkungan dapat membantu menjaga rumah tetap sejuk tanpa menguras daya listrik secara berlebihan.
6. Tambahkan Unsur Alam
Alternatif lain yang biasanya digunakan seperti penambahan unsur alam pada rumah. Seperti penambahan air mancur, kolam ikan, dan juga penambahan tumbuh-tumbuhan disekitar rumah.
"Memang selain faktor struktural dan materialnya, elemen tambahan seperti dekorasi dapat juga membantu rumah lebih asri sehingga memberikan nuansa sejuk dan juga sekaligus mempercantik rumah," tutup PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel, Ricky Alexander Samosir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.