KOMPAS.com - Unit AC luar ruangan atau outdoor AC yang tidak menyala mungkin pernah dialami para pemilik rumah.
Jika demikian, AC tidak akan bisa menghilangkan panas, sehingga membatasi jumlah panas yang dapat diserap refrigeran dari dalam rumah.
Pada akhirnya, jika masalah ini tidak teratasi, AC tidak akan berfungsi dengan baik untuk mendinginkan rumah.
Baca juga: Selain Freon Habis, Ternyata Ini Penyebab AC Tak Dingin
Dikutip dari situs The Spruce, berikut ini beberapa alasan utama outdoor AC tidak menyala dan cara memperbaikinya dengan cepat:
Salah satu alasan paling jelas mengapa unit AC luar ruangan tidak menyala adalah karena unit AC luar ruangan atau termostat dimatikan.
Demikian pula, jika pengaturan termostat lebih tinggi dari suhu di dalam ruangan, maka AC tidak akan menyala.
Untuk memperbaikinya, nyalakan saja termostat. Jika belum menyala, atur suhunya ke tingkat yang ideal, lalu nyalakan sakelar daya untuk unit outdoor AC, yang biasanya dapat ditemukan di kotak logam di dekat unit.
Jika termostat masih tidak mau menyala, mungkin perlu baterai baru.
Jika daya ke AC terputus, maka outdoor AC tidak akan dapat berfungsi. Gangguan daya dapat disebabkan oleh pemutus arus yang tersandung, sekring putus, kabel rusak, atau kontaktor rusak.
Pemutus arus yang tersandung atau sekring yang putus cukup mudah untuk diperbaiki, cukup kembalikan lagi pemutus arus ke posisi menyala, atau ganti sekring yang putus untuk memulihkan daya.
Jika masalah AC disebabkan oleh kabel yang rusak atau masalah lain, hubungi profesional HVAC untuk memperbaiki kabel atau mengganti bagian yang diperlukan.
Kipas angin pada outdoor AC dirancang untuk menghilangkan panas dan kemudian melepaskannya ke udara terbuka.
Sayangnya, motor kipas dapat aus seiring berjalannya waktu, menyebabkan unit luar ruangan seperti berhenti bekerja, bahkan ketika unit AC dalam ruangan menyala.
Biasanya, motor kipas akan bertahan antara 10 hingga 20 tahun dengan perawatan yang tepat, tetapi jika motor kipas terbakar, maka Anda perlu menyewa seorang profesional HVAC untuk mengganti motor kipas.
Motor kipas biasanya tidak berhenti bekerja begitu saja, tetapi sering kali terdapat beberapa jenis hambatan yang menyebabkan motor kipas bekerja terlalu keras, terlalu panas, dan akhirnya terbakar.
Baca juga: Suhu Udara Mulai Panas, Apakah AC Boleh Dinyalakan Seharian Penuh?