Tiga Area yang Paling Rentan Kotor di Rumah, Mana Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com  Memiliki rumah yang bersih merupakan impian setiap orang karena sangat nyaman untuk ditempati.

Meskipun demikian, ada area-area di rumah yang cepat kotor sehingga harus lebih rutin dibersihkan oleh sang pemilik.

Seperti dikutip dari laman The Spruce, menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sanitation Foundation International (NSF), berikut tiga area di rumah yang paling kotor.

Baca juga: Bikin Kotor dan Membahayakan, 4 Benda Ini Jangan Ditaruh di Rak Dapur

1. Dapur

Dapur adalah salah satu ruangan tersibuk di sebagian besar rumah dan juga paling rentan terkena kotoran.

Semua elemen di dalam dapur seperti panas dan kelembaban tinggi mendorong pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Ditambah dengan semua unsur eksternal seperti daging mentah, buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci sehingga bisa muncul bakteri berbahaya seperti E. coli.

Selalu siapkan tisu desinfektan untuk menyeka wastafel dan meja dapur setelah selesai digunakan.

Cuci talenan dengan air sabun panas setiap selesai digunakan, bilas hingga bersih, dan keringkan dengan handuk tangan.

Bersihkan peralatan kecil dan peralatan dapur setelah digunakan, seperti blender atau gelas ukur, dengan air sabun panas, bilas dengan air panas dan keringkan secara menyeluruh.

Baca juga: Pagar Kayu Kotor? Begini Cara Jitu Membersihkannya

2. Kamar mandi

Area selanjutnya yang juga rentan kotor adalah kamar mandi. Area ini merupakan tempat utama pertumbuhan bakteri di hampir semua permukaan.

Untuk membersihkannya, siapkan tisu desinfektan sekali pakai untuk pembersihan sehari-hari. Berikan perhatian khusus pada saklar lampu, knop pintu, dan gagang keran untuk mengendalikan semua jenis bakteri koliform.

Bersihkan wastafel kamar mandi setiap hari dengan tisu desinfektan. Bersihkan juga permukaan datar seperti dinding dekat toilet dengan produk desinfektan.

3. Ruang tamu

Ruang tamu merupakan area berikutnya yang menjadi area paling cepat kotor dan bisa menjadi sarang kuman.

Kain pelapis sofa misalnya merupakan tempat berkembang biak bakteri dan alergen apalagi jika kain tersebut terkena bersin, tangan yang tidak dicuci, bulu dan bulu hewan peliharaan, serta kotoran dari kaki.

Karena itu, bersihkan ruang keluarga setiap hari dan desinfeksi juga, terutama ketika ada orang di rumah yang sedang terkena virus.

Bersihkan remote control, game controler, keyboard, tablet, earbud, dan headphone setiap hari dengan desinfektan yang aman digunakan pada perangkat elektronik.

Gunakan tisu untuk menghilangkan kuman dari saklar lampu, pelat saklar, dan gagang pintu.
Selain itu, bersihkan dan vakum furnitur berlapis kain setiap minggu.

Jangan lupa lakukan pembersihan pada bagian bawah lantai dan sela-sela bantal tempat sisa makanan dan bulu hewan peliharaan biasanya tersembunyi.