Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jual Rumah, Renovasi Kamar Mandi Dulu

Kompas.com - 13/05/2024, 19:48 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan ruangan yang sangat penting. Ini adalah tempat di mana Anda bersiap-siap untuk bekerja, melepas penat saat kembali ke rumah, atau sekadar menikmati kesendirian sejenak.

Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk menjual rumah, kamar mandi akan menjadi salah satu pertimbangan utama calon pembeli.

Dengan mengingat hal ini, merombak kamar mandi Anda yang ada mungkin merupakan ide yang menarik.

Baca juga: Pilih Mana untuk Kamar Mandi, Cermin Persegi Panjang atau Bulat?

Jika berharap dapat meningkatkan nilai jual kembali properti maka Anda harus fokus pada poin paling penting di kamar mandi terutama terkait biaya dan manfaat.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan proyek renovasi kamar mandi sebelum melakukan penjualan rumah. 

1. Pilih bahan berkualitas tinggi

Sekalipun Anda berencana menjual rumah segera setelah merombak kamar mandi, Anda tetap harus menggunakan bahan berkualitas tinggi.

Bahan berkualitas rendah mudah dikenali, serta berpotensi menyebabkan masalah pipa ledeng yang serius di kemudian hari, yang bahkan dapat mengancam keselamatan dan calon pembeli.

Selain itu, bahan pipa kelas atas, wastafel, meja, meja rias dan furnitur lainnya akan lebih mudah menarik pembeli.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Lantai Vinyl di Kamar Mandi Minimalis

2. Prioritaskan fungsionalitas

Ada kalanya Anda harus memilih antara tampilan dan fungsi. Meskipun keduanya merupakan faktor penting untuk dijual kembali, ingatlah bahwa penampilan lebih merupakan masalah relatif.

Misalnya, keran yang menurut Anda akan terlihat bagus dengan dekorasi di kamar mandi mungkin saja akan merusak pemandangan pembeli.

Karena itu, dari pada desain yang rumit, sebaiknya pilih bentuk furnitur yang simpel namun tetap fungsional.

3. Hindari renovasi secara berlebihan

Sebelum memulai renovasi, pastikan Anda mengetahui rata-rata harga rumah yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.

Jika lingkungan Anda terletak di bagian kota yang harga propertinya relatif lebih rendah, Anda tidak dapat menambah anggaran.

Ini artinya Anda tidak dapat menutup biaya yang dikeluarkan untuk renovasi kamar mandi secara menyeluruh.

Oleh karena itu, lebih baik Anda fokus pada bagian kamar mandi Anda yang paling bermasalah dan melakukan renovasi dengan bahan terbaik.

4. Bekerja dengan kontraktor yang tepat

Menemukan kontraktor yang tepat adalah fase penting sebelum renovasi dimulai. Anda perlu membandingkan semua opsi yang tersedia untuk Anda.

Meskipun menemukan kontraktor di internet cukup mudah, mendapatkan referensi dari tetangga, teman, atau keluarga merupakan pilihan yang lebih aman.

Hal ini sangat penting terutama bila Anda tidak tahu banyak tentang pekerjaan konstruksi atau renovasi.

5. Tetap sesuai anggaran

Kebanyakan pemilik rumah mempunyai perkiraan anggaran kasar untuk proyek renovasi mereka.

Namun, mungkin ada beberapa perubahan di menit-menit terakhir yang mengharuskan Anda membelanjakan atau menghemat anggaran.

Jangan membelanjakan lebih dari yang Anda harapkan karena bisa menimbulkan kekecewaan besar.

Oleh karena itu, cobalah merencanakan anggaran Anda dengan kontraktor berpengalaman, dan lakukan yang terbaik untuk tetap berada dalam batas anggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau