Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Karpet di Rumah Anda Berbau Tak Sedap

Kompas.com - 03/01/2024, 19:18 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang populer di masyarakat karena kenyamanan yang ditawarkannya.

Namun sayangnya, karpet yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi sumber bau dan membuat penghuni rumah merasa tak nyaman.

Ada banyak alasan mengapa karpet yang ada di rumah Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap. Berikut 5 penyebab yang paling umum terjadi seperti dikutip dari laman Wagner Matters

1. Jamur

Jamur merupakan penyebab utama dari munculnya bau tak sedap dari karpet. Berbagai pembuatan karpet dapat menyerap kelembaban dari udara sekitarnya.

Setelah kelembaban masuk ke dalam serat karpet dan di bawah bantalan karpet, maka itu akan menjadi tempat ideal bagi jamur untuk berkembang.

Segera lakukan pemeriksaan karpet secara teliti. Meski tak terlihat langsung, ada kemungkinan jamur tersebut berada di bawah bantalan karpet.

Baca juga: Lakukan Ini Sebelum Bersihkan Karpet di Mesin Cuci

2. Tumpahan air

Tumpahan air apapun dapat menimbulkan bau ketika karpet Anda tidak dibersihkan dengan baik. Saat karpet mengering, bau tetap menempel di serat karpet.

Tumpahan air juga bisa masuk ke dalam serat karpet melalui sepatu basah atau bocor dari atap rumah yang rusak.

3. Hewan peliharaan

Jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, mungkin mereka adalah penyebab bau sedap yang muncul dari karpet.

Hewan peliharaan yang kencing di atas karpet atau membuat karpet basah dan kotor bisa meninggalkan bau yang tidak sedap.

Baca juga: Ini 3 Keuntungan Memasang Karpet di Kamar Tidur

4. Karpet yang menua

Penyebab lainnya yang membuat karpet di rumah berbau tidak sedap adalah usia karpet yang sudah menua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com