Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Ini agar Tanaman Lidah Mertua di Halaman Tak Menjadi Hama

Kompas.com - 21/09/2023, 14:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman lidah mertua atau snake plant merupakan salah satu tanaman yang bisa mendatangkan hoki kepada pemilik rumah, terutama jika ditempatkan di halaman.

Perawatan tanaman ini sangat mudah karena tahan terhadap sinar matahari dan tidak membutuhkan banyak air.

Meskipun demikian, karena mudah tumbuh, lidah mertua bisa dengan cepat berkembang biak dan menjadi hama di halaman rumah.

Terlalu banyak lidah mertua yang tumbuh dapat mengganggu desain lanskap halaman rumah yang sudah Anda rancang.

Baca juga: Menurut Fengsui, Jangan Tempatkan Tanaman Lidah Mertua di 3 Lokasi Ini

Penyebaran yang tidak terkendali juga dapat mengakibatkan tutupan tanah yang lebat sehingga mencegah pertumbuhan tanaman lain yang lebih diinginkan.

Seperti dikutip dari laman Gardens Path, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan. 

Jika Anda ingin menanamnya di halaman, pastikan tanaman ini berada di dalam wadah tertutup seperti pot, atau petak yang dikelilingi dinding beton.

 

Selain itu, jika sudah telanjur menanam tanaman di atas permukaan tanah, Anda dapat mencabut dan membuang sebagian tanaman lidah mertua jika dirasa sudah terlalu banyak.

Tak hanya mencabut tanaman seadanya karena dari akar yang tertinggal bisa tumbuh tanaman lidah mertua yang baru.

Setelah spesimen yang diinginkan telah diangkat, periksa dan singkirkan akar rimpang yang mungkin tersembunyi di dalam tanah.

Baca juga: Termasuk Lidah Mertua, Nih Tanaman Hias yang Tahan Banting di Ruangan Ber-AC

Tumbuhan hidup dapat berakar pada sampah organik, jadi buanglah semua spesimen tersebut ke tempat pembuangan sampah jika Anda tidak ingin tanaman ini tumbuh di tumpukan kompos.

Setelah Anda mencabut lidah mertua, akan tersisa lubang menganga di taman tempat tanaman tersebut dulu berada. Anda bisa mengisinya dengan tanah, atau menanam tanaman baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau