Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih 3 Alasan Anda Harus Memasang Atap Skylight di Ruang Tamu

Kompas.com - 12/09/2023, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pusat dari rumah, ruang tamu harus memiliki cahaya yang cukup sehingga dapat menjadi tempat berkumpul yang nyaman.

Kehadiran cahaya alami di dalam ruang tamu membuat ruangan terasa lebih luas dan mengurangi ketergantungan kepada listrik.

Salah satu cara yang bisa dilakukan pemilik rumah untuk menghadirkan pasokan cahaya yang berlimpah di ruang tamu adalah dengan memasang atap skylight.

Meskipun memiliki harga yang mahal, berikut 3 hal yang bisa menjadi alasan Anda untuk memasang atap skylight di area ruang tamu.

1. Kegunaan

Adanya atap skylight memungkinkan cahaya matahari masuk tanpa hambatan ke ruang tamu di rumah.

Hal ini memungkinkan Anda menikmati lebih banyak kebebasan untuk mengatur ulang ruang Anda di bawah.

Anda dapat menambahkan karya seni dinding yang baru atau mengubah tata letak seluruh ruangan tanpa menghalangi cahaya alami.

Baca juga: Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memasang Skylight

2. Memangkas tagihan listrik

Bagi Anda yang tinggal di pemukiman padat penduduk, tentu harus menambahkan pencahayaan agar ruangan terlihat terang di siang hari.

Dengan pemasangan atap skylight, Anda tidak terlalu bergantung pada lampu buatan untuk mencerahkan ruangan.

Karena bisa mengurangi penggunaan lampu, Anda bisa menghemat uang untuk tagihan listrik setiap bulannya.

Baca juga: Cara Bikin Ruang Tamu di Rumah Anda Terlihat Mewah

3. Estetik

Pemasangan atap skylight membuat tampilan ruang tamu akan terlihat lebih estetik dan berkelas.

Keindahan ini tidak bisa dijumpai seandainya ruang tamu di rumah Anda hanya menggunakan atap biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com