Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Punya Karpet Berwarna Gelap di Ruang Tamu

Kompas.com - 30/08/2023, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber Angi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang direkomendasikan untuk ruang tamu di rumah.

Secara umum, terdapat dua jenis warna karpet yang bisa Anda tempatkan di ruang tamu yakni karpet berwarna gelap dan karpet berwarna terang.

Sebelum Anda membeli karpet berwarna gelap dan menempatkannya di ruang tamu, yuk ketahui apa saja kelebihan dan kekurangannya seperti dikutip dari laman Angi

Baca juga: Mengapa Karpet di Rumah Anda Mengeluarkan Bau Tak Sedap?

Kelebihan

1. Menyembunyikan kotoran dan noda

Warna karpet terbaik untuk menyembunyikan noda dan kotoran di ruang tamu Anda adalah warna coklat tua dan abu-abu gelap.

Noda seperti tumpahan anggur, saus dan cairan berwarna gelap bahkan kotoran dan lumpur bisa tersamarkan dengan baik.

2. Menawarkan kenyamanan

Karpet berwarna gelap cenderung membuat sebuah ruangan terasa lebih hangat dan nyaman.

Jika Anda tinggal di iklim yang lebih sejuk, karpet gelap memberikan Anda perasaan santai terutama jika ditempatkan di ruang tamu atau kamar tidur.

3. Cocok untuk area yang sibuk

Ruang tamu merupakan area yang sibuk karena selalu dilintasi penghuni rumah atau tamu dari luar rumah.

Karena itu, karpet berwarna gelap merupakan pilihan yang bijaksana karena dapat menyembunyikan kotoran dan lumpur yang ada di sepatu.

Baca juga: Karpet Anda Ketumpahan Gulai dan Rendang? Bersihkan dengan Cara Ini

4. Tidak mudah pudar

Warna yang lebih gelap menyerap lebih banyak cahaya dan mengandung lebih banyak pewarna karpet.

Karena itu, sangat kecil kemungkinannya jika warna karpet gelap akan memudar seiring berjalannya waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com