JAKARTA, KOMPAS.com - Wallpaper dinding merupakan salah satu opsi penutup dinding yang bisa Anda pertimbangkan untuk kamar si kecil.
Meskipun memiliki harga yang tinggi, wallpaper dinding dapat bertahan hingga puluhan tahun. Ini menjadikannya pilihan yang hemat dalam jangka panjang.
Namun demikian, ada beberapa hal yang wajib Anda hindari saat memilih wallpaper dinding untuk kamar anak-anak.
Seperti dikutip dari laman Boingg, berikut deretan hal yang harus dihindari para orang tua ketika memilih wallpaper untuk kamar anak.
Baca juga: Pilih Mana untuk Kamar Tidur, Cat atau Wallpaper Dinding?
Saat memilih wallpaper untuk kamar anak, penting untuk menghindari desain-desain yang terlalu rumit.
Anak-anak dapat dengan mudah terbebani oleh pola yang sibuk dan warna-warna yang terlalu cerah. Karena itu, sebaiknya gunakan desain yang lebih sederhana.
Jika anak Anda memiliki alergi, sangat penting untuk menghindari wallpaper yang dapat memicunya.
Lebih baik, cari wallpaper yang terbuat dari bahan hipoalergenik dan tidak beracun sehingga aman bagi si kecil.
Sebelum Anda membeli wallpaper untuk kamar tidur anak, pastikan Anda mengukur dinding sehingga bisa membeli wallpaper yang cukup untuk seluruh ruangan.
Biasanya, desain wallpaper untuk kamar anak sangat spesifik. Misalnya kartun atau alafabet. Sehingga bila ada kelebihan, tidak cocok digunakan pada ruangan lain.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harus Menggunakan Ubin Keramik di Kamar Anak
Wallpaper dinding merupakan cara cerdas untuk menambahkan sentuhan kepribadian ke kamar tidur anak.
Namun jangan lupakan proses perawatan agar wallpaper tetap bersih dan tidak menjadi sumber penyakit. Pilihlah bahan yang mudah dibersihkan dan dirawat seperti wallpaper vinyl.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.