Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini Saat Memilih Wallpaper Dinding untuk Kamar Si Kecil

Kompas.com - 13/07/2023, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber Boingg

JAKARTA, KOMPAS.com - Wallpaper dinding merupakan salah satu opsi penutup dinding yang bisa Anda pertimbangkan untuk kamar si kecil.

Meskipun memiliki harga yang tinggi, wallpaper dinding dapat bertahan hingga puluhan tahun. Ini menjadikannya pilihan yang hemat dalam jangka panjang.

Namun demikian, ada beberapa hal yang wajib Anda hindari saat memilih wallpaper dinding untuk kamar anak-anak.

Seperti dikutip dari laman Boingg, berikut deretan hal yang harus dihindari para orang tua ketika memilih wallpaper untuk kamar anak. 

Baca juga: Pilih Mana untuk Kamar Tidur, Cat atau Wallpaper Dinding?


Memilih desain yang rumit

Saat memilih wallpaper untuk kamar anak, penting untuk menghindari desain-desain yang terlalu rumit.

Anak-anak dapat dengan mudah terbebani oleh pola yang sibuk dan warna-warna yang terlalu cerah. Karena itu, sebaiknya gunakan desain yang lebih sederhana.

Memilih bahan yang bisa memicu alergi

Jika anak Anda memiliki alergi, sangat penting untuk menghindari wallpaper yang dapat memicunya.

Lebih baik, cari wallpaper yang terbuat dari bahan hipoalergenik dan tidak beracun sehingga aman bagi si kecil.

Lupa mengukur

Sebelum Anda membeli wallpaper untuk kamar tidur anak, pastikan Anda mengukur dinding sehingga bisa membeli wallpaper yang cukup untuk seluruh ruangan.

Biasanya, desain wallpaper untuk kamar anak sangat spesifik. Misalnya kartun atau alafabet. Sehingga bila ada kelebihan, tidak cocok digunakan pada ruangan lain.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harus Menggunakan Ubin Keramik di Kamar Anak

Tidak melakukan perawatan

Wallpaper dinding merupakan cara cerdas untuk menambahkan sentuhan kepribadian ke kamar tidur anak.

Namun jangan lupakan proses perawatan agar wallpaper tetap bersih dan tidak menjadi sumber penyakit. Pilihlah bahan yang mudah dibersihkan dan dirawat seperti wallpaper vinyl.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com