JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat dinding rumah merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk membuat tampilan rumah terlihat lebih segar.
Meski tampak sederhana untuk mengubah warna dinding di sebuah ruangan, namun prosesnya bisa menjadi cukup rumit. Terlebih hasil akhir terkadang mengecewakan.
Sebelum Anda memulai proyek berikutnya, ketahui apa saja 5 kesalahan yang sering dilakukan dalam proses pengecatan agar bisa menghindarinya dengan baik.
Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Ganti Warna Cat Rumah Minimalis Bagian Eksterior
Tidak Memilih Warna dengan Cermat
Setiap toko yang menjual cat umumnya menawarkan rangkaian sampel warna yang mempesona untuk menggoda pembeli.
Untuk itu, pastikan untuk mengambil sampel karena warna cat yang dipilih mungkin terlihat berbeda ketika sudah diaplikasikan.
Aplikasikan sampel cat yang Anda miliki pada dinding rumah dan lihatlah perubahannya selama beberapa hari.
Lihatlah mereka di pagi dan sore hari, karena cahaya di dalam ruangan akan mempengaruhi warna. Anda akan tahu, apakah warna tersebut merupakan warna yang diinginkan atau tidak.
Salah Memilih Jenis Cat
Warna bukanlah satu-satunya keputusan penting yang perlu dibuat sebelum memulai proses pengecatan dinding rumah.
Cat juga tersedia dalam berbagai jenis, dan masing-masing memiliki kegunaan yang cukup spesifik.
Pengetahuan ini dapat membuat perbedaan besar mengenai tampilan akhir cat serta berapa lama cat tersebut dapat bertahan.
Jika ingin mengecat dapur atau kamar mandi, pastikan membeli cat enamel satin karena kedua ruangan ini memiliki tingkat kelembapan yang meningkat.
Namun, jenis cat ini mungkin tidak cocok untuk kamar tidur karena memberikan efek kilap yang tinggi sehingga tak nyaman ditatap terlalu lama.
Baca juga: Jangan Salah! Begini Cara Tepat Mencampur Cat dengan Tiner
Tidak Mempersiapkan Permukaan Dinding
Setelah membeli cat, Anda pasti tergoda untuk memulai proyek pengecatan secepat mungkin. Meskipun demikian, ini bisa menjadi bencana.
Hal ini karena sebagian besar dinding yang sudah dicat memiliki beberapa ketidaksempurnaan yang perlu diperbaiki.
Misalnya ada bekas lubang dari dekorasi gantung atau retakan dangkal pada bagian dinding tertentu.
Bagian dinding yang rusak tersebut dapat diisi dengan pengisi dinding, dibiarkan mengering secara menyeluruh, dan diamplas sebelum dicat.
Selain itu, permukaan dinding yang penuh debu dapat mempersulit cat untuk menempel dengan benar. Bersihkan semua dinding dengan larutan sabun ringan sebelum memulai pengecatan.
Tidak Menempel Batas Pemisah
Anda juga harus membatasi hal-hal yang tidak ingin Anda cat dengan menempelkan selotip atau menutupnya dengan kertas koran.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari tetesan cat yang tidak diperlukan. Apalagi para pemula umumnya tidak memiliki tangan yang stabil saat mengaplikasikan cat.
Tidak Menunggu Cat Mengering
Anda harus membutuhkan lebih dari satu lapisan cat pada dinding untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Sayangnya, ketika Anda memulai lapisan kedua saat lapisan yang pertama belum cukup kering dapat menyebabkan sapuan yang tidak merata dan akhirnya cat bisa retak dan mengelupas.
Cat berbahan dasar air seperti akrilik membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengering pada suhu sedang.
Sedangkan, cat berbahan dasar minyak seperti enamel dapat memakan waktu antara delapan hingga 24 jam untuk benar-benar kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.