Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Kayu Sulit Ditutup Saat Musim Hujan? Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/06/2023, 18:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber Gharpedia


JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang akan terjadi di rumah ketika musim hujan tiba. Salah satunya adalah pintu depan rumah yang sulit ditutup.

Meskipun terlihat sepele, hal ini sangat mengganggu aktivitas bahkan bisa berbahaya bagi anak-anak dan orang lanjut usia.

Seperti dikutip dari laman Gharpedia, kasus pintu yang sulit ditutup ini banyak ditemukan pada pintu yang terbuat dari material kayu.

Baca juga: Pintu Rumah Berbunyi? Berikut Cara Mudah Mengatasinya

Material kayu adalah bahan alami yang menyerap kelembaban dari udara sehingga membuatnya mengembang.

Jika mengembang, akhirnya kayu mulai menggesek kusen sehingga Anda akan sulit untuk membuka atau menutup pintu.

Selama musim hujan fenomena ini sangat umum terjadi karena kelembaban udara yang cukup tinggi baik di dalam maupun di luar ruangan.

Peluang terjadinya pembengkakan adalah jika pintu kayu Anda tidak disegel atau sudah terlalu tua untuk dapat menahan kelembapan.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Jendela dan Pintu Vinyl di Rumah

Kelembaban dapat menumpuk di rumah terjadi karena berbagai alasan. Beberapa alasan yang paling sering terjadi adalah ventilasi yang tidak memadai, insulasi yang tidak memadai, pakaian basah di dalam rumah, dan pintu kamar mandi yang terbuka.

Hal ini memungkinkan kelembaban bergerak dan menumpuk di dalam ruangan, menyebabkan bau lendir dan pembengkakan kayu.

 

Diperlukan upaya fisik ekstra diperlukan untuk membuka atau menutup pintu kayu yang mengalami pembengkakan.

Namun kadang, ini dapat merusak sambungan di pintu jika tidak cukup tebal atau jika pengerjaannya tidak baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com