Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli Alat Pel Uap, Pertimbangkan Sederet Kekurangannya

Kompas.com - 23/06/2023, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat pel merupakan salah satu barang penting yang wajib ada untuk menunjang proses pembersihan rumah.

Seiring perkembangan zaman, berbagai jenis alat pel hadir di pasaran. Salah satunya adalah alat pel uap atau steam mop

Seperti namanya, ketika beroperasi, alat pel ini menghasilkan uap, yang dipompa keluar dari lubang pembersih.

Secara teori, uap yang dikeluarkan akan mengendurkan kotoran dan kain pel yang terpasang akan membersihkannya.

Baca juga: Anda Harus Tahu, Enam Jenis Alat Pel Lantai Rumah

Alat ini diklaim bisa dengan mudah membersihkan lantai kotor tanpa menggunakan bahan kimia. Bahkan beberapa produsen mengklaim bahwa uap panas membantu membunuh bakteri dan tungau.

Meskipun demikian, alat pel uap memiliki kekurangan yang wajib dipikirkan oleh para calon pembeli.

Seperti penyedot debu, pel uap yang dijual tersedia dalam bentuk tegak dan tabung. Sayangnya alat ini tidak memiliki daya isap.

Jika Anda perlu membersihkan tumpahan cairan dalam jumlah besar, maka alat bisa bekerja karena Anda lebih memerlukan kain pel bisa untuk menyerap cairan.

Pel uap juga berpotensi menyebarkan kotoran ke berbagai area di rumah. Karena itu penting untuk membersihkan debu di lantai terlebih dulu sebelum menggunakan alat ini.

Pel uap juga tidak efektif untuk menghilangkan noda pada semua jenis lantai, karena beberapa noda lebih mudah meresap ke dalam jenis lantai tertentu dibandingkan yang lain.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Air Panas atau Air Dingin untuk Mengepel Lantai?

Meskipun tidak sempurna, alat pel ini bisa menghilangkan noda lebih baik daripada pel dan ember. Namun, jangan berharap alat ini bisa langsung mengangkat kotoran yang sudah ada bertahun-tahun lamanya.

Dalam jangka panjang, penggunaan pel uap dapat merusak permukaan ubin gabus dan kayu yang tidak disegel atau diberi lapisan lilin.

Namun, mereka harus cocok untuk sebagian besar jenis lantai dengan permukaan keras, termasuk vinil, ubin keramik, linoleum, marmer, dan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau