JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberikan kesejukan pada rumah, banyak jenis AC dapat digunakan. Salah satunya adalah Split AC.
Split AC merupakan AC yang memiliki sistem split memiliki dua komponen terpisah yakni unit indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan).
Unit indoor split AC bertugas menyerap panas dari dalam ruangan. Sedangkan unit outdoor mendinginkan dan memompa udara dingin ke dalam unit indoor.
Baca juga: Nih Posisi Pemasangan AC yang Tepat di Kamar Tidur
Kedua unit tersebut dihubungkan dengan tabung berinsulasi yang disalurkan melalui lubang kecil di dinding.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan AC dengan sistem split, berikut ketahui apa saja untung dan ruginya.
Serbaguna
AC split ditenagai oleh kompresor eksternal yang harus diletakan di luar ruangan, baik di atas tanah atau digantung pada braket di dinding luar.
Karena dapat diposisikan di mana saja, maka hanya membutuhkan lubang kecil di dinding Anda untuk menghubungkan unit outdoor ke unit indoor.
Sistem AC split juga mudah dirawat, karena memiliki filter yang dapat dicuci yang dapat dengan mudah dikeluarkan dan dipasang kembali.
Daya tarik
Unit indoor AC split memiliki tampilan yang tidak mencolok, karena biasanya terletak tinggi di dinding, jauh dari pandangan orang.
Desainnya yang ramping dan modern akan dengan mudah dipadukan dengan desain hunian yang minimalis modern.
Efisiensi energi
Sistem AC split dapat memberikan pemanasan serta pendinginan, dan suhu udara dapat dikontrol dengan benar melalui termostat.
Hal ini membuatnya AC jenis ini lebih efisien dan lebih murah untuk dijalankan jika dibandingkan dengan AC tradisional.
Baca juga: 5 Penyebab Mengapa AC di Rumah Anda Mengeluarkan Bau Tak Sedap