Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Mengapa AC di Rumah Anda Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Kompas.com - 12/06/2023, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Karena cuaca yang semakin panas, AC atau pendingin udara telah menjadi barang elektronik yang wajib ada di dalam kehidupan tiap rumah tangga masa kini.

Namun seiring waktu berjalan, pemilik rumah mungkin akan mencium bau tidak sedap seketika saat AC dinyalakan.

Bau tidak sedap dari AC mungkin disebabkan oleh banyak hal. Berikut 5 penyebab umum yang sering terjadi seperti dikutip dari laman Service Champions

Baca juga: Perhatikan, Inilah 5 Alasan AC Perlu Rutin Diservis

Bau jamur

Jika AC berbau tidak sedap saat dihidupkan, pemilik rumah paling sering mengeluhkan bau apek atau bau jamur.

Bau tidak sedap ini biasanya berasal dari beberapa sumber berbeda terutama di dalam sistem pendingin.

Untuk membantu mencegah masalah jamur dan kelembaban, perbaiki kebocoran air, drainase dan gantilah filter AC secara berkala.

Bau kaus kaki kotor

Kumparan evaporator yang kotor, panci pembuangan kondensat yang tersumbat, dan genangan air dapat menyebabkan AC mengeluarkan bau seperti kaus kaki kotor.

Untuk mengatasi masalah ini, panggil pembersih AC professional demi pembersihan yang lebih menyeluruh.

 

Bau asap rokok

Jika ada satu orang saja perokok aktif di dalam rumah Anda, baunya bisa menumpuk di filter dan koil evaporator. Jadi tidak heran, saat Anda menyalakan AC, bau asap rokok akan segera tercium.

Segera ganti filter kemudian jadwalkan penyetelan dan pembersihan profesional. Setelah itu, biasakan hanya merokok di luar ruangan.

Baca juga: Bingung Kenapa Freon AC di Rumah Anda Cepat Habis? Ini Penyebabnya

Bau Terbakar

Jika ada yang berbau seperti terbakar, mungkin memang ada salah satu komponen AC yang terbakar.
Kebakaran yang terjadi memiliki bermacam-macam penyebab. Mulai dari motor AC yang terlalu panas, masalah kabel, atau masalah mekanis lainnya.

Kadang-kadang baunya mungkin lebih mirip dengan bubuk mesiu, yang dapat mengindikasikan korsleting dari papan sirkuit AC atau motor kipas.

Hal ini merupakan masalah yang serius dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Segera matikan sistem AC dari kotak pemutus.

Jika bau terbakar tetap ada setelah sambungan listrik dimatikan, evakuasi penghuni rumah, dan hubungi pemadam kebakaran.

Setelah dianggap aman untuk masuk kembali ke rumah, jadwalkan servis dengan teknisi AC untuk memastikan tidak ada masalah kelistrikan atau mekanis.

Bau Telur Busuk

Jika AC Anda berbau seperti telur busuk atau sampah, penyebabnya tak lain adalah hewan yang mati di dalam sistem AC Anda.

Hewan pengerat dan serangga dapat masuk ke unit kondensor luar ruangan untuk mencari perlindungan selama musim hujan. Sayangnya, bila mereka mati di dalam unit AC maka bau seperti telur busuk pun akan muncul.

Bila Anda kesulitan menemukan hewan yang mati tersebut, hubungi teknisi profesional untuk membersihkan AC serta mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh hewan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau