Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah! Begini Cara Tepat Mencampur Cat dengan Tiner

Kompas.com - 11/06/2023, 13:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengencer cat atau yang populer dengan nama tiner merupakan istilah bagi pelarut yang dirancang untuk mengencerkan cat atau menghilangkan cat dari kuas, rol, dan peralatan mengecat lainnya.

Dikutip dari laman The Spruce, beberapa senyawa yang kerap dimanfaatkan sebagai pengencer cat adalah terpentin, aseton, nafta, toluena, dan xilena.

Pengencer cat tersedia dalam berbagai jenis sesuai dengan kegunaannya, sehingga Anda perlu mencari produk pengencer cat yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan.

Untuk mengencerkan cat yang terlalu kental, pengencer cat harus dicampur dengan cat yang akan digunakan.

Baca juga: Bathtub di Kamar Mandi Sudah Usang? Lapisi dengan Cat Saja

 

Namun ketika mencampur kedua bahan ini, Anda harus hati-hati. Jika perbandingan cat dengan pengencer cat tidak tepat, dapat merusak cat.

Campurkan sedikit cat dan pengencer cat untuk membuat bahan uji. Gunakan perbandingan 4:1 (empat liter cat dan satu liter tiner) untuk melihat apakah rasio ini menciptakan kekentalan cat yang ideal.

Jika perlu, tambahkan atau kurangi jumlah pengencer cat sampai Anda mendapatkan campuran yang tepat.

 

Pastikan untuk menggunakan wadah yang sesuai untuk mencampurkan kedua bahan tersebut  tidak akan rusak oleh sifat korosif pengencer cat.

Selanjutnya, oleskan campuran cat tersebut ke permukaan yang diinginkan. Campuran yang baik terlihat jika cat bisa menutupi seluruh permukaan dan tidak boleh menetes secara berlebihan.

Jika cat masih tampak terlalu kental, tambahkan sedikit pengencer cat dan ulangi pengujian hingga Anda puas dengan hasilnya.

Baca juga: Lapisi Dinding Rumah dengan Cat Baru Bila Temukan 3 Tanda Ini

Sebagian besar produk pengencer cat mengandung bahan kimia kuat yang dapat berbahaya bagi hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan mata pengguna.

Karena bersifat korosif dan berbahaya bagi kulit Anda, penting untuk selalu bekerja di ruangan yang berventilasi baik dengan peralatan keselamatan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com