Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah! Begini Cara Tepat Mencampur Cat dengan Tiner

Dikutip dari laman The Spruce, beberapa senyawa yang kerap dimanfaatkan sebagai pengencer cat adalah terpentin, aseton, nafta, toluena, dan xilena.

Pengencer cat tersedia dalam berbagai jenis sesuai dengan kegunaannya, sehingga Anda perlu mencari produk pengencer cat yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan.

Untuk mengencerkan cat yang terlalu kental, pengencer cat harus dicampur dengan cat yang akan digunakan.

Namun ketika mencampur kedua bahan ini, Anda harus hati-hati. Jika perbandingan cat dengan pengencer cat tidak tepat, dapat merusak cat.

Campurkan sedikit cat dan pengencer cat untuk membuat bahan uji. Gunakan perbandingan 4:1 (empat liter cat dan satu liter tiner) untuk melihat apakah rasio ini menciptakan kekentalan cat yang ideal.

Jika perlu, tambahkan atau kurangi jumlah pengencer cat sampai Anda mendapatkan campuran yang tepat.

Selanjutnya, oleskan campuran cat tersebut ke permukaan yang diinginkan. Campuran yang baik terlihat jika cat bisa menutupi seluruh permukaan dan tidak boleh menetes secara berlebihan.

Jika cat masih tampak terlalu kental, tambahkan sedikit pengencer cat dan ulangi pengujian hingga Anda puas dengan hasilnya.

Sebagian besar produk pengencer cat mengandung bahan kimia kuat yang dapat berbahaya bagi hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan mata pengguna.

Karena bersifat korosif dan berbahaya bagi kulit Anda, penting untuk selalu bekerja di ruangan yang berventilasi baik dengan peralatan keselamatan yang sesuai.

https://properti.kompas.com/read/2023/06/11/130000421/jangan-salah-begini-cara-tepat-mencampur-cat-dengan-tiner

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke