Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Pembuangan Wastafel di Dapur Mampat? Nih Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/05/2023, 18:11 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran pembuangan air wastafel mampat menjadi masalah yang umumnya kerap dialami penghuni rumah.

Entah itu disebabkan tersangkutnya sisa-sisa makanan dan minuman maupun buih sabun cuci peralatan dapur.

Kendati mengalami hal itu, Anda tidak perlu panik dan terburu-buru memanggil tukang ledeng atau orang yang bisa menanganinya.

Sebab, saluran pembuangan wastafel mampet merupakan salah satu persoalan rumah yang terkadang dapat diselesaikan sendiri.

Baca juga: Perhatian, Kompor dan Wastafel Tak Boleh Bersebelahan, Ini Alasannya

Tentu Anda membutuhkan sejumlah ramuan rumah tangga dan peralatan saluran air untuk menanganinya.

Melansir dari situs Reader's Digest, berikut empat cara mengatasi saluran pembuangan wastafel mampat:

1. Gunakan Air Mendidih

Jika wastefel tersambung dengan pipa logam, buih sabun, minyak, atau kotoran lain yang tersangkut di saluran pembuangan bisa diatasi menggunakan air mendidih.

Namun, jangan mencoba cara ini jika saluran tersambung ke pipa PVC, karena air mendidih dapat melelehkan atau merusak plastik.

Mengenai penggunaan air mendidih untuk mengatasi penyumbatan, berikut langkah-langkahnya:

  • Rebus 2 liter air;
  • Tuang ke lubang pembuangan;
  • Nyalakan keran untuk melihat apakah air mendidih membuat perbedaan;
  • Ulangi sekali lagi jika perlu.

2. Gunakan Soda Kue dan Cuka

Ketika sudah mencoba air mendidih tapi masih berurusan dengan saluran air yang tersumbat, Anda perlu beralih ke metode lain. Yakni menggunakan soda kue dan cuka.

Soda kue dan cuka putih memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan rumah tangga. Bisa membersihkan cucian, membuang buih sabun, dan membuat lemari tetap segar.

Tak hanya itu, jika digabungkan keduanya bisa menjadi cara sederhana untuk mengatasi penyumbatan saluran pembuangan wastafel. Cara kerjanya seperti ini:

  • Mulailah dengan menuangkan kira-kira satu cangkir soda kue ke saluran pembuangan;
  • Ikuti dengan satu cangkir cuka;
  • Tutupi lubang wastafel;
  • Biarkan campuran duduk dan mendesis selama 15 menit;
  • Buka penutup dan alirkan air panas ke saluran pembuangan;
  • Jika Anda melihat peningkatan, ulangi prosesnya hingga saluran pembuangan tidak tersumbat.

3. Pakai Alat Penyedot Toilet

Seperti namanya, alat penyedot toilet bisa mengangkat kotoran yang tersangkut dan menyumbat saluran pembuangan toilet.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Utama Kloset Sering Tersumbat

Kendati demikian, alat tersebut juga bisa digunakan untuk membuka sumbatan saluran pembuangan wastafel.

Meski sebetulnya Anda juga bisa membeli mini plunger khusus untuk saluran air yang mampet. berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Isi wadah wastafel dengan air panas;
  • Tempatkan alat di atas saluran pembuangan dan pompa ke atas dan ke bawah beberapa kali;
  • Lepas plunger dan amati apakah air di wastafel terkuras atau belum;
  • Ulangi hingga air habis.

4. Gunakan "Ular Saluran Air"

Jika tidak ada metode di atas yang berhasil, Anda dapat mencoba membersihkan wastafel dengan menggunakan alat pembersih saluran air Zip-It.

Bentuknya seperti selang air, namun ukurannya lebih kecil seperti tali. Sehingga terkadang akrab disebut ular saluran air atau drain snake.

Alat ini sangat fleksibel dan mampu merayap ke saluran pembuangan air untuk mengeluarkan sumbatan yang membandel. Berikut langkah-langkahnya:

  • Lepaskan penutup wastafel, dan masukkan alat Zip-it;
  • Setelah alat menabrak biang penyumbat, gunakan pegangannya untuk mengeluarkan puing-puing;
  • Tarik alat dan kotoran yang menyumbat wastafel keluar dari lubang, dan ulangi sampai sumbatan hilang sepenuhnya;
  • Terakhir, uji kelancaran saluran air menggunakan air panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com