Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengecek Kondisi Detektor Asap Sebelum Mudik

Kompas.com - 18/04/2023, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber Bonney

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Anda bersiap untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran, maka artinya Anda wajib memperhatikan soal keamanan rumah dari potensi kebakaran.

Salah satu alat yang bisa Anda manfaatkan untuk mengurangi potensi kebakaran adalah memasang detektor asap atau smoke detector.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, Anda harus memastikan detektor asap Anda berfungsi dengan baik.

Salah satu tindakan keselamatan terpenting yang dapat Anda lakukan secara rutin adalah menguji kondisi detektor asap setiap bulan.

Baca juga: Ini Lokasi Terbaik di Rumah untuk Penempatan Detektor Asap

Hal ini penting karena tiga dari lima kematian akibat kebakaran rumah terjadi di properti yang detektor asapnya mengalami kerusakan.

Detektor asap yang rusak atau tidak berfungsi adalah masalah keamanan yang serius, jadi penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda utama detektor asap Anda bermasalah.

Beberapa tanda utama detektor asap Anda perlu diganti seperti umurnya yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, tidak mengeluarkan suara saat diuji atau terus-menerus mati tanpa alasan.

Ketika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda di atas, mungkin sudah waktunya untuk meminta seorang profesional mengganti detektor asap yang ada di rumah.

Setelah Anda menyewa tukang listrik, mereka harus memeriksa detektor asap Anda untuk melihat apakah detektor asap tersebut bermasalah atau ada masalah lain yang menyebabkan masalah tersebut.

Baca juga: Sebelum Mudik, Ini 5 Tips Menjaga Rumah Tetap Aman dari Kebakaran Karena Korsleting Listrik

Bersamaan dengan memperbaiki atau mengganti smoke detector yang rusak, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan keamanan instalasi listrik secara menyeluruh.

Pemeriksaan tersebut juga harus mencakup tinjauan terhadap detektor asap. Jika mereka melihat ada area yang terlalu jauh dari detektor yang ada, maka perlu ada penambahan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bonney


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com