Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/12/2022, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa perayaan Hari Natal sudah di depan mata. Ini merupakan momentum akhir tahun yang pas dimanfaatkan untuk beribadah sekaligus berkumpul bersama keluarga.

Untuk memeriahkan Natal, terdapat beberapa dekorasi cantik yang bisa dipasang di rumah. Salah satu yang tidak pernah terlupakan adalah pohon natal.

Selain pohon natal asli yang berasal dari pohon cemara, tak jarang masyarakat memilih untuk menghias rumahnya menggunakan pohon natal buatan.

Pohon natal buatan tentu lebih mudah untuk dirawat dan bisa digunakan selama bertahun-tahun.

Kendati demikian, pohon natal buatan tentu harus dibersihkan secara rutin agar tetap terlihat cantik dan bebas dari debu.

Pembersihan pohon natal bisa dilakukan sesaat ornamen khas tersebut akan disimpan ke ruang penyimpanan dan saat akan dipasang kembali.

Cara mudahnya, bersihkan pohon Batal buatan menggunakan penyedot debu jenis apa saja yang Anda miliki. Gunakan kekuatan ringan saat membersihkan pohon natal.

Baca juga: Ini Persiapan Hutama Karya Amankan Natal-Tahun Baru di Jalan Tol

Pegang penyedot debu dengan jarak aman dari cabang pohon natal agar tidak merusak pohon dan hiasannya.

Selain menggunakan penyedot debu, Anda bisa menggunakan sikat tangan berbulu halus, kemoceng atau kain mikrofiber untuk membersihkan pohon natal.

Mulai pembersihan dari bagian atas dan seka setiap cabang pohon. Ingat, jangan terlalu keras ketika membersihkan untuk mencegah kerusakan lampu atau hiasan lain.

Kemudian, guncangkan pohon natal buatan secara perlahan untuk menghilangkan debu yang masih menempel.

Selain cara pembersihan dengan metode kering, Anda juga bisa membersihkan pohon natal dengan lap basah atau dialiri air, asalkan lampu dan hiasannya sudah diamankan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Spruce


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+