Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum Minimalis

Kompas.com - 14/11/2022, 13:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Plafon gypsum minimalis merupakan salah satu material yang kerap dijumpai pada rumah modern.

Sama seperti material lain, plafon gypsum minimalis juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dua hal ini wajib diketahui, agar pemilik rumah mengetahui kualitas material yang didapatkan.

Sebelum memasang plafon gypsum minimalis di rumah, berikut kelebihan dan kekurangannya seperti dikutip dari laman Engineering Civil.

Baca juga: Cara Mendekorasi Plafon Minimalis di Kamar Tidur Si Kecil

Kelebihan plafon gypsum

Keuntungan utama dari plafon gypsum adalah bisa digunakan di dalam plester untuk menghasilkan permukaan yang halus dan bebas retak.

Papan gypsum memberikan permukaan yang halus dan tidak terputus sehingga Anda dapat mengaplikasikan cat dengan lebih mudah.

Material gypsum juga memiliki sifat menyeimbangkan suhu dan kelembaban dalam bangunan sehingga rumah memiliki udara yang lebih sejuk.

Gypsum memang sudah lama dikenal bahan bangunan rendah emisi yang memberikan insulasi termal dan akustik yang sangat baik.

Produk gypsum mudah dipasang dan tidak memerlukan pemasangan oleh staf terlatih. Instalasinya pun sederhana, bersih, dan cepat.

Berbagai macam produk gypsum tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan praktis maupun untuk alasan estetika.

Baca juga: Begini Aturan Pemasangan Lampu di Plafon Minimalis

Kekurangan plafon gypsum

Sangat merepotkan untuk menjaga suhu tetap konsisten selam proses pemasangan dan perekatan plafon gypsum karena rentan terlepas.

Selama proses pemasangan dan perawatan, Anda wajib menyediakan ventilasi yang memadai di area kerja agar prosesnya bisa sempurna.

Sebelum memasang plafon gypsum, Anda harus selalu membaca instruksi pabrik berkaitan dengan kontrol suhu selama pemasangan sambungan, tekstur, dan ornamen.

Papan gypsum tidak dapat digunakan pada area yang lembab. Air dapat merusak material di dalam gypsum serta bisa menjadi area tumbuhnya mikroorganisme seperti jamur atau lumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com