Semua Hal yang Wajib Diketahui tentang Pintu Lipat Minimalis

JAKARTA,KOMPAS.com - Pintu lipat minimalis merupakan jenis pintu yang terdiri dari sejumlah panel dan dapat dilipat atau dibuka oleh penggunanya untuk masuk atau keluar dari sebuah ruangan.

Cara kerja pintu lipat minimalis adalah panel bergerak di sepanjang trek dengan bantuan rol, dan pengguna dapat menariknya kembali ke satu sisi menggunakan gagang.

Pintu lipat minimalis sendiri memiliki jumlah panel yang bervariasi mulai dari 2, 4, dan seterusnya, tergantung kebutuhan pengguna.

Seperti dikutip dari majalah arsitektur Arch 20, ada tiga jenis pintu lipat yang umumnya ditemukan di pasaran yakni pintu aluminium, pintu kayu dan pintu berbahan polivinil klorida (UPVC).

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Pintu Kamar Minimalis

Anda dapat memilih pintu tersebut sesuai dengan kebutuhan pribadi. Pintu aluminium misalnya, dipilih karena kekuatan dan daya tahannya. Sementara pintu UPVC menjadi favorit karena memiliki harga yang terjangkau.

Keuntungan utama dari penggunaan pintu lipat minimalis adalah ruangan akan terlihat lebih luas dan lebih cerah.

Pintu lipat juga akan membuka ruang yang biasanya ditempati oleh pintu dan dinding sehingga udara dan cahaya dari luar ruangan bisa masuk lebih banyak.

Karena memberikan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, jenis pintu ini sangat berguna di musim panas yang ekstrim.

Pintu lipat dengan panel kaca juga memberikan visibilitas yang lebih baik. Ini memungkinkan Anda untuk mengawasi anak-anak yang beraktivitas di halaman rumah sembari tetap melanjutkan pekerjaan.

Meskipun demikian, pintu lipat juga memiliki kekurangan terutama saat hari hujan. Air bisa masuk ke dalam bagian interior rumah.

Baca juga: 5 Pilihan Lantai yang Bisa Bikin Hunian Terlihat Lebih Berkarakter

Ini diperparah bila lantai rumah Anda terbuat dari kayu. Air yang menggenangi ruangan akan membuat lantai rentan rusak.

Harga pintu lipat juga cukup mahal terutama yang terbuat dari material kaca karena membutuhkan lebih banyak bahan dalam proses pembuatannya.