Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Solusi Mengatasi Retak Rambut pada Dinding Rumah

Kompas.com - Diperbarui 14/11/2022, 10:20 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami dinding rumah retak secara tiba-tiba dan bukan diakibatkan karena faktor alam seperti gempa dan banjir.

Retak dinding rumah tersebut umumnya telihat sangat tipis dan halus dan biasa disebut dengan 'retak rambut'.

Meski tak berbahaya, retak rambut dinding rumah dapat menganggu estetika dan keindahan tampilan rumah.

Karena itu penting untuk mengetahui penyebab dan bagaimana mengatasinya.

Baca juga: Selain Dicat Ulang, Dinding Juga Bisa Dibersihkan Lho, Ini Triknya

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (RE) Bambang Eka Jaya mengatakan
retak rambut pada dinding rumah biasanya disebabkan karena proses pengerjaannya yang kurang baik.

Menurutnya, bisa disebabkan karena pengadukan yang tidak maksimal hingga pemilihan material semen yang tidak bagus.

"Kalau retak rambut itu lebih ke proses pengerjaannya yang kurang baik. Misal pengadukan yang salah hingga materialnya yang tidak berkualitas," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Menurut Bambang pada dasarnya tidak terlalu bahaya, hanya dapat memperburuk estetika ruangan.

Di samping itu, retak rambut dinding rumah yang terus menerus dibiarkan juga dapat berakibat fatal karena bisa merusak kakuatan dan ketahanan dinding rumah.

Adapun berikut cara mengatasi retak rambut pada dinding rumah:

1. Kerik lapisan cat

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan retak rambut adalah mengerik lapisan cat pada bagian dinding yang retak.

Lapisan cat tersebut bisa dikerik menggunakan pisau atau sekrap, sesuai dengan yang Anda miliki.

Jika lapisan retak rambut pada dinding sudah terlalu banyak dan meluas, cobalah untuk mengupas hingga lapisan plester atau acian.

2. Amplas permukaan dinding

Setelah mengerik, Anda harus mengamplas dinding agar permukaannya menjadi halus dan rata. Pastikan agar proses pengamplasan tersebut membuat plamir (material pelapis tembok) benar-benar hilang.

3. Bersihkan dinding

Setelah melakukan pengamplasan pada dinding, Anda harus merapikan dan membersihkan permukaan yang diperbaiki menggunakan lap basah.

Hal ini bertujuan untuk menghindari debu atau kotoran yang menempel pada dinding tersebut.

4. Lapisi dengan wall sealer

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melapisi celah retak rambut menggunakan wall sealer (cat berbahan dasar air).

Anda cukup membutuhkan wall sealer sebanyak 1 liter untuk menutup sekitar 10 hingga 14 sentimer permukaan dinding yang retak tersebut.

Kemudian, diamkan hingga wall sealer mengering dengan estimasi waktu 4 hingga 5 jam.

5. Cat dengan warna kesukaan

Belum selesai. Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan cat ulang dengan warna kesukaan. Pastikan setelah mengecat untuk mendiamkannya hingga benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau