Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Penyebab dan Solusi Mengatasi Retak Rambut pada Dinding Rumah

Retak dinding rumah tersebut umumnya telihat sangat tipis dan halus dan biasa disebut dengan 'retak rambut'.

Meski tak berbahaya, retak rambut dinding rumah dapat menganggu estetika dan keindahan tampilan rumah.

Karena itu penting untuk mengetahui penyebab dan bagaimana mengatasinya.

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (RE) Bambang Eka Jaya mengatakan
retak rambut pada dinding rumah biasanya disebabkan karena proses pengerjaannya yang kurang baik.

Menurutnya, bisa disebabkan karena pengadukan yang tidak maksimal hingga pemilihan material semen yang tidak bagus.

"Kalau retak rambut itu lebih ke proses pengerjaannya yang kurang baik. Misal pengadukan yang salah hingga materialnya yang tidak berkualitas," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Menurut Bambang pada dasarnya tidak terlalu bahaya, hanya dapat memperburuk estetika ruangan.

Di samping itu, retak rambut dinding rumah yang terus menerus dibiarkan juga dapat berakibat fatal karena bisa merusak kakuatan dan ketahanan dinding rumah.

1. Kerik lapisan cat

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan retak rambut adalah mengerik lapisan cat pada bagian dinding yang retak.

Lapisan cat tersebut bisa dikerik menggunakan pisau atau sekrap, sesuai dengan yang Anda miliki.

Jika lapisan retak rambut pada dinding sudah terlalu banyak dan meluas, cobalah untuk mengupas hingga lapisan plester atau acian.

2. Amplas permukaan dinding

Setelah mengerik, Anda harus mengamplas dinding agar permukaannya menjadi halus dan rata. Pastikan agar proses pengamplasan tersebut membuat plamir (material pelapis tembok) benar-benar hilang.

3. Bersihkan dinding

Setelah melakukan pengamplasan pada dinding, Anda harus merapikan dan membersihkan permukaan yang diperbaiki menggunakan lap basah.

Hal ini bertujuan untuk menghindari debu atau kotoran yang menempel pada dinding tersebut.

4. Lapisi dengan wall sealer

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melapisi celah retak rambut menggunakan wall sealer (cat berbahan dasar air).

Anda cukup membutuhkan wall sealer sebanyak 1 liter untuk menutup sekitar 10 hingga 14 sentimer permukaan dinding yang retak tersebut.

Kemudian, diamkan hingga wall sealer mengering dengan estimasi waktu 4 hingga 5 jam.

5. Cat dengan warna kesukaan

Belum selesai. Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan cat ulang dengan warna kesukaan. Pastikan setelah mengecat untuk mendiamkannya hingga benar-benar kering.

https://properti.kompas.com/read/2022/05/13/160000721/penyebab-dan-solusi-mengatasi-retak-rambut-pada-dinding-rumah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Berita
Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Berita
Pemerintah 'Gebuk' Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Pemerintah "Gebuk" Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Berita
Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Berita
Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Berita
Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Berita
Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Berita
Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Berita
Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Berita
Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Berita
PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Berita
[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

Berita
Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Berita
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Perumahan
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+