Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Purifier Anda Bermasalah? Ini 5 Cara Memperbaikinya

Kompas.com - Diperbarui 11/11/2022, 07:01 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air purifier merupakan salah satu alat teknologi di sedang ramai digunakan banyak orang di rumah.

Air purifier atau pembersih udara befungsi menyerap dan membersihkan polusi udara seperti bakteri, virus, alergan, asap, jamur yang ada di rumah.

Dengan menggunakan alat tersebut maka kualitas udara dirumah menjadi bersih dan menyehatkan.

Baca juga: Susunan Bambu Jadi Purwarupa AC Alami Perkotaan

Namun, apa pun purifier sering kali mengalami sejumlah masalah atau error yang mengakibatkan alat tersebut tidak berfungsi lagi secara maksimal.

Karenanya, ketika ingin menggunakan air purifier, maka penting untuk mengetahui apa saja masalah dan bagaimana solusi memperbaikinya yaitu sebagai berikut :

1. Air purifier tidak responsif

Salah satu masalah yang sering dihadapi menggunakan air purifier yaitu kontrolnya yang tidak responsif.

Di mana, air purifier memiliki kontrol berupa tombol tekan atau tombol sentuh untuk dioperasikan.

Sistem kontrol yang tidak responsif atau tidak berfungsi dapat menimbulkan masalah penggunaan pada pembersih udara.

Jika masalah ini muncul, periksa apakah kabel daya pembersih udara dicolokkan ke stop kontak atau tidak.

Selain itu periksa pula colokkan kabelnya ke stop kontak yang benar lalu gunakan.

Salah satu alasan lain di balik kontrol yang tidak responsif dapat menjadi penutup filter yang tidak ditempatkan dengan benar.

Periksa penutup filter dan jika tidak terpasang dengan benar, keluarkan penutup filter dan pasang kembali sesuai petunjuk yang disebutkan dalam panduan pabrikan.

2. Aliran udara yang dihasilkan berkurang

Masalah selanjutnya yaitu aliran udara yang dihasilkan dari air purifier tiba-tiba berkurang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com