Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Balai Rukyat Condrodipo di Gresik Bakal Miliki Sertifikat

Kompas.com - 07/09/2021, 05:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Usaha Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik mengajukan hak tanah atas balai rukyat Condrodipo yang berada di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, sejak 2001 silam akhirnya menemui titik terang.

Kepastian bakal terwujudnya balai rukyat Condrodipo memiliki surat sertifikat ini diketahui, setelah jajaran dari Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Gresik, menggelar rapat pertemuan bersama jajaran PCNU Gresik dan juga pihak-pihak terkait di kantor BPN Gresik, Senin (6/9/2021).

"Insya Allah, tanggal 24 September mendatang akan kami keluarkan sertifikat tanah tersebut atas nama NU, tepat di hari ulang tahun BPN," ujar Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Gresik Asep Heri, di sela agenda rapat pertemuan.

Baca juga: Dukung Kawasan Minapolitan, Kantor Pertanahan Gresik Tata Bantaran Bengawan Solo

Asep juga mengaku heran, melihat proses yang sempat diajukan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Gresik atas hak tanah di Condrodipo namun terkatung-katung sejak 2001 silam.

Terlebih bidang balai rukyat Condrodipo berstatus tanah negara bebas, sementara di satu sisi Lembaga Falakiyah PCNU Gresik sudah rutin melaksanakan agenda di sana untuk observasi sejak 20 tahun silam.

Atas hal ini, Asep pun meminta kepada pemerintah desa setempat untuk mempermudah administrasi tanah berstatus tanah negara bebas yang diminta oleh PCNU Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (bawah), saat ikut menyaksikan rukyatul hilal di balai rukyat Condrodipo.Dok. LF PCNU Gresik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (bawah), saat ikut menyaksikan rukyatul hilal di balai rukyat Condrodipo.
"Kalau tanah itu peruntukkannya untuk NU, kan digunakan oleh umat, untuk banyak orang. Ini untuk ibadah di jalan Allah, tolonglah agar dipermudah. Saya sejak di Gresik, sudah ribuan tanah NU yang saya sertifikasi," ucap Asep.

Selama menjabat sebagai Kepala ATR/BPN Gresik, Asep memang sudah beberapa kali mem[rakarsai sertifikasi wakaf di wilayah Kabupaten Gresik, termasuk di Kepulauan Bawean. Tentunya, semua sertifikasi yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hukum berlaku.

Humas Lembaga Falakiyah PCNU Gresik Angga Purwancara mengapresiasi langkah jajaran Kantor ATR/BPN Kabupaten Gresik untuk membantu dalam menjembatani proses sertifikasi tanah balai rukyat Condrodipo, yang sempat terkatung-katung cukup lama.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi langkah Kepala BPN Gresik, yang dengan sigap dan cepat membantu permudah penerbitan sertifikat tanah Condrodipo atas nama NU," kata Angga.

Menurut Angga, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebelumnya juga sudah memberikan lampu hijau atas penguasaan tanah tersebut untuk kegiatan sosial keagamaan.

Bahkan, beberapa pihak juga sudah sempat datang berkunjung ke Condrodipo untuk belajar rukyat, baik dari pondok pesantren, kampus, hingga lembaga pendidikan yang lain.

"Gus Yani (sapaan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani) saat Rukyatul Hilal 1 Ramadhan 1442 Hijriyah sempat hadir bersama Bu Min (Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah). Begitu mengetahui status tanah, Gus Yani tanpa banyak pikir langsung memberi lampu hijau, karena tanah seluas 500 meter persegi ini untuk kepentingan masyarakat luas," tutur Angga.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com