JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih bahan bangunan yang tepat merupakan salah satu cara agar rumah dapat berdiri kokoh.
Batu bata merupakan material yang paling umum digunakan untuk membangun rumah, namun saat ini banyak digantikan oleh bata ringan.
Batu bata merah sering dijumpai karena sangat mudah ditemukan di pasaran, harganya pun ramah kantong.
Bata merah terbuat dari tanah liat melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi hingga keras dan mengering dalam bentuk balok persegi panjang.
Baca juga: Ingin Rumah Anda Tampil Chic? Pasang Bata Merah Ekspos
Ketika menata bata merah, Anda mesti sabar agar bisa tertata rapi sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam pengerjaan.
Selain itu, dalam pemasangannya, memerlukan material perekat yang banyak. Bata merah tidak tahan terhadap cuaca sehingga membuat suhu ruangan tidak stabil dan mudah menyerap pada saat musim panas maupun dingin.
Di balik kekurangannya, bata merah memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah diangkut. Harganya pun ekonomis. Batu merah hanya memerlukan bahan perekat pasir dan semen.
Namun, kini banyak orang yang telah beralih menggunakan bata ringan.
Bata ringan dibuat menggunakan mesin dengan karakter material yang halus dan memiliki tingkat kerataan lebih baik jika dibandingkan dengan bata merah dan batako press.
Dalam pemasangannya, bata ringan memerlukan seorang tukang bangunan, tidak bisa memasangnya sendiri dan harganya pun lebih mahal.
Kelebihan bata ringan, mempunyai ukuran dan kualitas yang beragam.
Sudah pasti bisa tertata rapi bila Anda menggunakan bahan material bata ringan untuk membangun rumah.
Bata ringan juga dapat menghemat material perekat sehingga anggarannya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Waktu pemasangannya relatif singkat dan tahan terhadap air serta cocok dijadikan peredam suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.