Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda-benda Ini Sarang Kuman dan Bakteri, Berikut Cara Membersihkannya

Kompas.com - 01/09/2021, 21:30 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim pandemi Anda diharuskan mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun dengan air atau jika sedang bepergian menggunakan hand sanitizer.

Sementara Anda bersikeras telah menaati semua anjuran, sebagian dari kita tidak menyadari bahwa ada banyak benda di sekitar rumah yang menyimpan bakteri dan virus.

Ada beberapa barang yang memiliki lebih banyak bakteri daripada toilet, karena terlewat untuk dibersihkan atau tidak segera dibuang.

Lihatlah benda-benda di rumah Anda yang sering digunakan dan dapat memicu datangnya penyakit, bila tidak rajin dirawat atau dibersihkan.

Baca juga: Jangan Khawatir Noda Kopi di Karpet, Begini Cara Membersihkannya

Berikut benda-benda yang mesti Anda bersihkan:

1. Kasur, bantal, guling

Setelah penat mengerjakan aktivitas, pastinya Anda membutuhkan waktu untuk istirahat. Tidur selama 7 hingga 8 jam di atas kasur

Kasur yang selalu Anda gunakan harus bersih, bebas dari noda, debu, tungau, kuman dan jamur.

Bila tidak, kasur yang kotor akan menjadi sumber penyakit seperti pemicu gejala alergi kembali kambuh (bersin-bersin), batuk, dan kulit gatal.

Semua hal tersebut bisa mengganggu tidur dan rutinitas keseharian Anda.

Agar terhindar dari itu semua, Anda harus membersihkannya. Dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Anda harus menjadwalkan sebulan sekian kali untuk menjemur kasur.

Bila kasur berdebu Anda bisa menggunakan alat penyedot debu atau jika tidak memiliki alatnya sekarang sudah banyak penyedia jasa untuk membersihkan kamar.

Anda hanya menelponnya atau mengirim pesan untuk meminta penyedia jasa tersebut untuk datang ke rumah.

2. Kursi, dan sofa berbahan kain

Saat santai tentunya Anda menikmatinya dengan berleha-leha berbaring di sofa atau duduk di kursi sembari melihat tayangan spesial di TV atau hanya mendengarkan musik.

Bila Anda sering menggunakannya untuk hal demikian, penting sekali kursi dan sofa dicuci agar tidak bau, berdebu dan tidak cepat rusak.

Caranya mudah, Anda dapat membersihkan sofa dan kursi dengan cairan pembersih khusus untuk sofa kain, tersedia di swalayan maupun lokapasar.

Sebelum memakai sabun tersebut, singkirkan terlebih dahulu kotoran dan debu di seluruh permukan sofa dan kursi dengan memakai lap, kemoceng, sikta berbulu halus atau mesih pengisap debu supaya tidak merusak bahan pelapis sofa.

Setelah semua permukaan, pindahkan sofa keluar rumah untuk dicuci dengan cairan pembersih. Tak lupa di bawahnya dialasi dengan koran atau kardus bekas.

Sikat area kotor hingga bersih, jika nodanya membandel, gunakan sikat untuk menghilangkannya. 

Lalu,  bilas dan keringkalah sofa atau kursi yang Anda cuci.  Biarkan sofa atau kursi kering di bawah sinar matahari.

3. Lemari, rak buku

Rajinlah membersihkan lemari dan rak buku Anda dan buatlah jadwal setiap hari libur untuk membereskannya.

Caranya kosongkan isi lemari atau buku-buku yang ada di dalamnya. Taruh di tempat yang terpisah dengan tertata rapi agar mudah untuk memasukannya kembali.

Lap lemari dan rak buku tersebut, bila mudah dibawa Anda bisa mengeluarkannya di depan halaman untuk dicuci, lalu keringkan.

Bila lemari tersebut berisi barang-barang, pakaian atau benda lain yang sudah setahun tak terpakai Anda bisa menyingkirkannya.

Jika sudah selesai memilah barang yang tidak digunakan, masukkan kembali barang-barang yang masih dipakai ke dalam lemari atau rak usai dibersihkan. 

4. Cermin

Cermin merupakan benda yang sering Anda gunakan juga. Bila kotor akan mudah dilihat, sedikit noda saja akan menganggu ketika bercermin. 

Cobalah membersihkan cermin yang buram dengan cara menyemprotkan cairan alkohol atau oleskan odol atau menggosokannya dengan saringan kopi atau filter kopi

Ketiga cara tersebut bisa Anda coba ketika ingin menghilangkan noda di cermin, sangat mudah, efisien dan tidak menguras kantong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau