Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif PPN Diperpanjang, Apartemen Terintegrasi LRT Ini Makin Diburu

Kompas.com - 14/08/2021, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti diperpanjang hingga 31 Desember 2021 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103/2021.

Relaksasi PPN ini membangkitkan minat masyarakat untuk membeli properti, khususnya apartemen.

Bagaimana tidak, pemerintah menanggung PPN sebesar 100 persen rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual tertinggi Rp 2 miliar.

Pertumbuhan minat ini juga dialami LRT City Bekasi-Eastern Green yang dikembangkan PT Adhi Commuter Properti.

Baca juga: Masuk Finalisasi Desain, Konstruksi TOD Dukuh Atas Dimulai Oktober

Direktur Pemasaran Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza mengatakan, stimulus PPN merupakan langkah strategis pemerintah mendorong sektor properti yang memiliki dampak ikutan terhadap lebih dari 170 industri padat karya.

"Kami berharap insentif PPN tersebut semakin membuat pasar proeprti bergairah dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Nasional," ujar Indra dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Project Director LRT City Bekasi-Eastern Green Setya Aji Pramana menambahkan, sejak PPN properti dibebaskan untuk unit-unit siap huni seharga maksimal Rp 2 miliar, penjualan proyek terus menunjukkan tren positif.

Selain itu, konsep Transit Oriented Development (TOD) juga menjadi daya tarik. Hal ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Inventura bahwa 61 persen konsumen tidak setuju bila pengembang tidak mempertimbangkan transportasi publik dalam perencanaannya.

Baca juga: Beroperasi 2022, Konstruksi LRT Jabodebek Tembus 85,75 Persen, Depo 47,33 Persen

"Realisasi infrastruktur pada tiga tahun ke depan terutama dalam sarana transportasi semakin meyakinkan pasar bahwa prinsip TOD semakin dibutuhkan," kata Setya.

Tak hanya itu, konsep mixed use juga ikut memengaruhi pertimbangan konsumen dalam membelanjakan dananya.

Kompleks ini dilengkapi Green Walk Mall yang akan dibuka pada Desember 2021.Ditambah lagi infomasi terkait LRT Jabodetabek yang ditargetkan beroperasi pada awal Juli 2022.

Hal ini sebagaimana dikatakan Direktur Operasi ll PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pudjung Setya Brata.

Sebelum beroperasi secara komersial pada awal Juli 2022, akan dilakukan testing dan commisioning, Go A3, dan operasi percobaan.

"Jika stasiun LRT sudah dapat beroprasi secara komersial, kami optimistis harga apartemen LRT City Bekasi-Eastern Green," ujar Setya.

Setya menambahkan, antusisas masyarakat terhadap LRT yang akan segera operasi meningkatkan nilai tambah Eastern Green sebagai ikon baru di Bekasi.

Baca juga: Ini Daftar 18 Stasiun yang Disebut Jokowi Saat Menjajal LRT Jabodebek

Selain program Insentif PPN, LRT City Bekasi-Eastern Green menawarkan DP 0 persen, cicilan Rp 3 juta-an selama 3 tahun, dan garansi sewa serta bebas furnitur.

Adhi Commuter Properti mengembangkan LRT City-Eastern Green di atas lahan seluas 1,4 hektar, mencakup dua menara.

Masing-masing Primrose (634 unit), dan Clove (302 unit), dengan patokan harga untuk tipe studio seluas 27,21 meter persegi Rp 600 jutaan, 1 BR (41,9 meter persegi) Rp 900 juta, dan 2 BR (50,51 meter persegi) Rp 1,1 miliar.

LRT City merupakan salah satu perwujudan dari Adhi Commuter Properti (ADCP) dengan konsep kawasan yang mengintegrasikan hunian dengan sarana transportasi.

Terdapat 12 proyek LRT City yang tersebar di area Jabodetabek yakni

  1. LRT City Bekasi-Eastern Green
  2. LRT City Bekasi-Green Avenue
  3. LRT City Jatibening
  4. LRT City MTH
  5. LRT City Tebet
  6. LRT City Ciracas
  7. LRT City Cibubur
  8. LRT City Sentul
  9. Adhi City Sentul
  10. Grand Central Bogor-Member of LRT City
  11. Cisauk Point-Member of LRT City
  12. Oase Park-Member of LRT City.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau