Selain itu, Jababeka juga berkolaborasi dengan Indogen Capital, perusahaan venture capital (VC) terkemuka Indonesia yang bergerak di bidang manajemen aset dan investasi pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal (post-seed stage up to series A) di kawasan Indonesia dan Asia Tenggara.
Indogen Capital punya nilai strategis dengan jaringan lebih dari 150 kota di Indonesia dan menjadi spesialis VC Partner di wilayah Asia Tenggara.
Dengan hadirnya Fablab dan partnership dengan Indogen, langkah Jababeka kian ringan dalam menerapkan industri 4.0 secara menyeluruh, dan siap menjadi pionir silicon valley di Indonesia.
Di antaranya dengan memiliki jaringan telekomunikasi fiber optik yang merupakan infrastruktur dasar industri 4.0 yang tersebar di hampir semua kawasan Jababeka seluas 5.600 hektar.
Juga tersedianya end to end internet of things solution, mulai dari aplikasi absen, payroll, human resources, dan proses produksi.
Selain itu, Kawasan Industri Jababeka memiliki J-Smart, aplikasi bagi para tenant dan masyarakat setempat untuk mengadukan keluhan, mendapatkan layanan dan berkomunikasi langsung di antara tenant, pengelola dan pihak terkait lainnya.
“Kami juga punya empat akses pintu tol, pelabuhan darat Cikarang Dry Port, pembangkit listrik mandiri, Waste Water Treatment Plant dan Water Treament Plant, sistem keamanan 24 jam, hingga heli untuk komuter,” tuntas Tjahjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.