JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama Wuhan Iron and Steel Corporation (WISCO) yang berlokasi di Wuhan, China, dirancang dengan gaya arsitektur Rusia pada masa 70 tahun lalu.
Bangunan ini awalnya merupakan sekolah dasar di distrik 3 dan berlokasi tepat di tengah pusat kegiatan masyarakat.
Melalui berbagai strategi desain para arsitek mencoba menyampaikan pandangan organi terbaru, pandangan historis, dan pandangan manusia.
Ini merupakan bangunan pertama di Wuhan yang menjadi ruang terbuka publik terbesar di tengah kota, dengan tetap mempertahankan bangunan sekolah yang ada.
Baca juga: Meski Wuhan Dilanda Corona, Hotel Ini Tetap Buka
Namun beberapa bagian seperti taman bermain telah dihancurkan untuk menyajikan fasad bangunan yang lengkap di sisi selatan.
Desain lanskap-arsitektur "Honggang Hill" menghubungkannya dengan fasilitas inti kota di sisi selatan dan mencadangkan pintu masuk utama juga.
Platform "Honggang Crown" di atap secara visual dapat dihubungkan Sungai Yangtze di sisi utara dengan seluruh wilayah kota Honggang di sisi selatan.
Desain ini secara khusus mempertahankan empat pohon Metasequoias di sisi selatan bangunanagar tetap menciptakan visual "hutan metasequoia".
Lanskap di sekitar gedung ini juga menyampaikan konsep ekologis yang mendalam, dengan mengambil keuntungan dari lokasi pohon-pohon tersebut melalui penggunaan bahan yang sangat reflektif.
Dalam pengerjannya, gedung ini dibangun dengan mempertahankan penampilan asli bangunannya sebanyak mungkin dan menunjukkan jejak berbagai periode sejarah sebanyak mungkin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.