JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen menjadi salah satu alternatif pilihan hunian ketika tinggal di perkotaan.
Para karyawan dan profesional menyewa apartemen karena lokasinya strategis dari tempat kerja dan dekat dengan pusat kota.
Namun demikian, ketika menyewa apartemen, Anda tidak hanya dibebani dengan biaya sewa apartemen per bulan, melainkan terdapat sejumlah biaya lain yang menjadi tanggung jawab Anda.
Baca juga: Beli atau Sewa Rumah? Ini Tips Cerdas Bagi Milenial
Dilansir dari Point2homes, berikut 6 hal yang perlu Anda ketahui sebelum menyewa apartemen:
1. Biaya sewa
Sebelum menyewa apartemen, penting untuk memastikan anggaran Anda mencukupi untuk membiayai sewa apartemen.
Idealnya, anggaran yang Anda miliki harus lebih dari sekedar anggaran hanya untuk biaya sewa bulanan.
Ketika menyewa apartemen, terdapat sejumlah biaya lain, yang menjadi tanggung jawab Anda, termasuk biaya utilitas dan makanan.
Sebelum Anda mulai mencari apartemen, penting untuk mecatat anggaran apa saja yang harus Anda keluarkan di antaranya meliputi:
Biaya Awal
Sebelum pindah, Anda harus memastikan telah menyimpan cukup uang untuk membayar biaya di muka berikut:
Kemudian ada beberapa biaya bulanan yang harus Anda perhitungkan yaitu:
Dengan mengetahui biaya yang akan Anda keluarkan seperti ini tentu menjadi pertimbangan berharga untuk memutuskan tetap menyewa apartemen atau tidak.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan apartemen yang lebih terjangkau, dan nyaman, dari pada menghabiskan gaji bulanan hanya untuk bayar sewa.
Sebagai aturan umum, batasi diri untuk menghabiskan 30 persen dari pendapatan Anda untuk kebutuhan perumahan.
2. Menyewa apartemen dengan teman
Jika saat ini Anda belum bisa menyewa apartemen karena anggaran yang minim.
Maka tidak usah khawatir, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa satu unit apartemen dengan teman.
Cara seperti itu akan jauh lebih meringankan, karena Anda akan membayar biaya sewa bulanan dan yang lainnya bersama-sama.
Tantangan selanjutnya Anda hanya perlu menemukan orang yang tepat, yang membuat betah dan nyaman tinggal bareng.
3. Lihat langsung unit apartemennya
Brosur foto apartemen yang diberikan oleh pihak apartemen boleh jadi terlihat memesona.
Tetapi untuk lebih meyakinkan, Anda tetap harus datang atau survei ke apartemennya langsung untuk melihat detail bangunan yang ditawarkan.
Selain itu, Anda juga akan memiliki gambaran atau bayangan jika nantinya tinggal di hunian apartemen tersebut.
Selain itu Anda juga dapat mengambil foto apartemen itu dengan ponsel.
Meskipun Anda telah cocok dan senang melihat unit apartemennya, tetapi jangan terlalu cepat untuk mengambil keputusan.
Anda dapat menanyakan segala hal di lokasi kepada petugas, mengenai fasilitas apa saja yang ditawarkan, serta kendala yang nantinya bakal dihadapi.
4. Pahami perjanjian sewa
Perjanjian sewa adalah kontrak yang mengikat secara hukum antara Anda, penyewa, dan pemilik, tuan tanah.
Dalam perjanjian tersebut diatur mulai dari hal yang mendasar seperti durasi sewa, biaya pembayaran bulanan, dan konsekuensi keterlambatan pembayaran.
Tuan tanah juga dapat menggunakan dokumen ini untuk menetapkan aturan dan ketentuan mereka sendiri, jadi pastikan untuk membaca dengan seksama sebelum menandatangani apa pun.
Jika ragu, mintalah saran dari seorang profesional atau seseorang yang lebih berpengalaman.
5. Jalin hubungan baik dengan tetangga
Meskipun hidup di apartemen terkesan sangat individualis, tetapi tidak ada salahnya untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan tetangga di sebelah Anda.
Hubungan baik yang Anda bangun itu sangat penting terutama untuk jangka panjang.
Jika memiliki kesulitan, bahaya atau kendala apapun, pastinya Anda akan meminta bantuan kepada ornag-orang terdekat yaitu tetangga.
Termasuk jika ingin mengadakan pesta di apartemen bersama dengan teman-teman yang akan membuat kebisingan, Anda tentu harus memberi tahu tetangga terlebih dahulu agar tidak salah faham.
6. Gunakan asuransi
Asuransi penyewa dapat menjadi cara yang berguna untuk melindungi barang-barang dan diri Anda sendiri jika terjadi kecelakaan, perusakan, pencurian, atau bencana alam.
Biaya asuransi yang Anda bayarkan tentu tidak akan jauh lebih mahal dibandingkan jika hal buruk terjadi.
Asuransi juga menjadi cara jangka panjang untuk menghemat biaya dan pengeluaran Anda yang tak terduga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.