Menurutnya, alasan sebenarnya di balik aturan itu kemungkinan merupakan dorongan alami untuk mengendalikan dan laju pertumbuhan masyarakat.
Ini juga mengingat terjadinya goncangan yang dialami gedung pencakar langit, SEG Plaza di Shenzen, setinggi 305 meter beberapa waktu lalu karena lemahnya struktur bangunan.
Terlepas dari aturan baru China, kata Klemperer, hal itu mungkin bukan akhir dari pembangunan pencakar langit super tinggi di daratan negara itu.
"Saya tidak melihat pembatasan ini sebagai sesuatu yang mutlak. Mungkin, nanti akan ada kasus di mana masuk akal untuk membiarkan sesuatu yang istimewa (seperti pencakar langit) terjadi," tuntasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.