Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bakal Larang Pembangunan Pencakar Langit Lebih dari 500 Meter

Kompas.com - 23/07/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Maka dari itu, imbuh Wood, aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dapat menandai berakhirnya laju pembangunan yang terburu-buru.

Baca juga: Mengupas Keunikan One Park Drive, Pencakar Langit Berbentuk Silinder

“Ini tidak berarti penghentian aktivitas gedung tinggi, namun hanya berarti mereka akan lebih memikirkan pembangunan dengan baik,” lanjut Wood.

Sementara President and Design Principal of Kohn Pedersen Fox James von Klemperer mengatakan, larangan bangun gedung lebih dari 500 meter yang hanya sebagian kecil di negara itu hanya akan membuat proyek yang tengah dikerjakan jadi tak tuntas.

Dia tak memungkiri, membangun gedung pencakar langit memang membutuhkan banyak biaya mulai dari lift, penahan angin lebih ekstra, area lebih besar untuk derek, serta jadwal konstruksi yang lebih lama.

“Untuk pengembang swasta, sangat sedikit yang termotivasi oleh sesuatu yang lebih dari sekadar keuntungan,” terang dia.

Menurutnya, alasan sebenarnya di balik aturan itu kemungkinan merupakan dorongan alami untuk mengendalikan dan laju pertumbuhan masyarakat.

Ini juga mengingat terjadinya goncangan yang dialami gedung pencakar langit, SEG Plaza di Shenzen, setinggi 305 meter beberapa waktu lalu karena lemahnya struktur bangunan.

Terlepas dari aturan baru China, kata Klemperer, hal itu mungkin bukan akhir dari pembangunan pencakar langit super tinggi di daratan negara itu.

"Saya tidak melihat pembatasan ini sebagai sesuatu yang mutlak. Mungkin, nanti akan ada kasus di mana masuk akal untuk membiarkan sesuatu yang istimewa (seperti pencakar langit) terjadi," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau