Mengenal Expansion Joint pada Konstruksi Layang

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tentu familiar dengan istilah konstruksi, expansion joint. Istilah ini sempat popular ketika Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated atau saat ini dinamai Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) viral karena tampak bergelombang.

Pekerjaan expansion joint dinilai tak mulus, sehingga kendaraan yang melintasi Jalan Layang MBZ ini mengalami "jeglukan".

Lantas, apa itu expansion joint?

Expansion joint atau dikenal dengan siar muai adalah bahan yang dipasang pada konstruksi agar tidak mengalami perubahan dan tetap aman saat dilalui.

Baca juga: Viral Foto Tol Layang Cikampek Bergelombang, Ini Penjelasannya

Anda bisa menemukan expansion joint pada konstruksi jembatan, jalan tol, trotoar, rel kereta api, sistem perpipaan, hingga kapal.

Pada konstruksi horizontal, kondisi cuaca yang berubah-ubah serta tonase kendaraan turut membawa perubahan pada konstruksi jembatan yang umumnya terbuat dari besi atau baja.

Belum lagi terjadi aktivitas seismik seperti gempa yang bisa berpengaruh pada struktur bangunan serta jalan.

Karena itu, keberadaan expansion joint sangat penting demi menjamin keselamatan setiap orang yang melewatinya.

Upaya inilah yang ditempuh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Tol Prof Dr Ir Sediyatmo.

Agar tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), JMT akan melakukan pekerjaan expansion joint pada kedua ruas jalan tersebut. Tak hanya itu, pekerjaan scrapping, filling, overlay (SFO) juga dilakukan.

General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Nasrullah  mengatakan telah mengidentifikasi lokasi yang memerlukan perbaikan pada jalan maupun jembatan.

"Pekerjaan tersebut akan dilakukan bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa pemeliharaan jalan tol, mulai 13 Juli hingga 18 Juli 2021," ujar Nasrullah, Selasa (13/07/2021).

Berikut beberapa titik lokasi pekerjaan SFO dan expantion joint serta jadwal pekerjaan:

1. Pekerjaan Pemeliharan Periodik (SFO)

a. Jalan Tol Dalam Kota arah Tomang
- Km 02+184 s.d Km 02+362 lajur 1 sepanjang 178 m dilaksanakan pada 13 Juli 2021.
- Km 07+212 s.d Km 07+407 lajur 1 sepanjang 195 m dilaksanakan pada 14 Juli 2021.
- Km 10+972 s.d Km 11+179 lajur 1 sepanjang 207 m dilaksanakan pada 15 Juli 2021.

b. Jalan Tol Dalam Kota arah Cawang
- Km 05+091 s.d Km 04+769 lajur 1 sepanjang 322 m dilaksanakan pada 12 Juli 2021.
- Km 11+788 s.d Km 11+653 lajur 1 sepanjang 135 m dilaksanakan pada 17 Juli 2021.
- Km 11+653 s.d Km 11+518 lajur 1 sepanjang 135 m dilaksanakan pada 18 Juli 2021.

c. Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Cawang
- Km 26+077 s.d Km 25+879 lajur 1 bawah sepanjang 198 m dilaksanakan pada 16 Juli 2021.

2. Pekerjaan Expantion Joint Jembatan

Pekerjaan expantion joint , akan dilaksanakan pada lokasi Km 14 sampai dengan Km 17, dengan rincian sebagai berikut :

- Km 14+750 s.d Km 14+800 lajur 2, lajur 3 dan bahu dalam, sepanjang 50 m pada 12 Juli 2021.
- Km 14+900 s.d Km 14+930 lajur 2, lajur 3 dan bahu dalam, sepanjang 30 m pada 13 Juli 2021.
- Km 14+950 s.d Km 15+025 lajur 2, lajur 3 dan bahu dalam, sepanjang 75 m pada 14 Juli 2021.
- Km 15+080 s.d Km 15+150 lajur 2, lajur 3 dan bahu dalam, sepanjang 70 m pada 15 Juli 2021.
- Km.16+200 s.d Km 16+250 lajur 1 dan lajur 2, sepanjang 50 m pada 16 Juli 2021.
- Km 17+400 s.d Km 17+440 lajur 1, sepanjang 40 m pada 17 Juli 2021.
- Km 17+445 s.d Km 17+500 lajur 1 dan sepanjang 55 m pada 18 Juli 2021.

Pekerjaan pemeliharaan SFO dan expansion joint ini akan berlangsung pada periode window time yaitu pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB.

Selain lajur yang menjadi objek pemeliharaan, lajur lainnya masih tetap dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas.