JAKARTA, KOMPAS.com - Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menunjukkan backlog perumahan secara Nasional per Desember 2020 mencapai 10 juta unit rumah.
Dari jumlah total tersebut, sekitar 65 persen adalah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menggunakan skema Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Di sisi lain, memasuki Juni 2021, pasar properti di segmen rumah menengah ke bawah, khusus sentra-sentra industri makin bergerak signifikan.
Kebutuhan akan tempat tinggal bagi karyawan dan buruh pabrik terus meningkat sekitar 20 persen hingga 30 persen. Hal ini terjadi di sekitar kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Harga Terbaru Rumah Tipe 45/90 di Depok, Bekasi, Bogor, dan Karawang
Untuk memenuhi backlog dan permintaan yang terus meningkat ini, Vista Land Group mengembangkan Puri Harmoni Muktiwari.
Saat ini tengah dipasarkan rumah-rumah ready stock siap huni dan inden yang akan diserahterimakan tahun depan.
Rumah subsidi ini dirancang dengan luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Harga yang dipatok Rp 168 juta per unit.
Harga ini sudah ditetapkan Pemerintah sejak 2020 lalu. Artinya tidak ada kenaikan hingga selama satu setengah tahun.
Untuk mendapatkan rumah subsidi ini, konsumen hanya perlu bayar uang tanda jadi alias booking fee Rp 1 juta, dan uang muka atau down payment (DP) Rp 1,5 juta.
Jika memenuhi persyaratan bank konsumen bisa langsung akad kredit dengan Bank BTN sebagai rekanan Puri Harmoni Muktiwari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.