Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal di Rumah Mikro 40 Meter Persegi, Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan

Kompas.com - 24/05/2021, 15:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbatasan tanah khususnya di perkotaan membuat sejumlah pengembang melakukan inovasi. Salah satunya dengan membangun rumah mikro atau rumah minimalis.

Disebut rumah mikro karena ukurannya hanya sekitar 40 hingga 50 meter persegi.

Rumah mikro dirancang untuk memaksimalkan ruang yang ada. Rumah ini juga menawarkan pilihan yang lebih terjangkau daripada rumah dengan luas di atas 70 meter persegi.

Namun apakah rumah mikro ini cocok dan layak untuk Anda?

Baca juga: Pemerintah Bangun 3.000 Rumah buat Para Tukang, Ini Lokasinya

Sebelum membeli rumah mikro, berikut sejumlah hal yang harus Anda pertimbangkan:

1. Pemanfaatan ruang maksimal

Pertama, sebagian besar rumah mikro (baik tapak maupun vertikal) berperabotan lengkap, menampilkan furnitur khusus yang dirancang untuk melayani banyak tujuan.

Seperti tempat tidur yang dapat dilipat ke dinding, selain itu juga terdapat rak yang juga dapat dilipat saat tidak digunakan.

Kebanyakan rumah mikro juga memiliki langit-langit tinggi dan jendela besar, memberikan ilusi lebih banyak ruang.

Selain itu, rumah mikro biasanya terletak di dalam kompleks yang lebih besar, dan penghuni mungkin memiliki akses ke sejumlah fasilitas dan fasilitas umum.

Dalam beberapa kasus, penghuni dapat berbagi dapur umum, kamar mandi atau area binatu, meskipun lebih umum untuk sebuah rumah mikro mandiri dengan dapur dan kamar mandi pribadi sendiri.

2. Target anak muda dan belum menikah

Rumah mikro ditujukan untuk profesional muda yang ingin pindah ke tengah kota.

Mereka dianggap tidak mampu membayar sewa apartemen tradisional dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membelinya.

Selain itu, anak muda ini masih berstatus lajang atau belum menikah. Mereka juga cenderung tidak mengumpulkan banyak harta selama bertahun-tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com