Dengan demikian, rumah mikro cocok untuk mahasiswa, orang tua tunggal atau penyewa jangka pendek seperti pelancong atau magang.
3. Penghematan dan lokasinya yang strategis
Manfaat utama tinggal di rumah mikro adalah keterjangkauan di lokasi yang strategis.
Anak muda yang bekerja di perkotaan tentu saja dapat menghemat biaya dengan memiliki rumah layak huni ini.
Karena sebagian besar orang muda lebih mengedepankan lokasi strategis daripada hal lain. Karena itu, penyewa tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bepergian.
Bagi mereka yang ingin membeli, biayanya sangat rendah dibandingkan dengan pilihan rumah jenis lainnya di perkotaan.
Hal ini menempatkan rumah mikro sangatlah terjangkau untuk generasi muda. Dengan membeli rumah mikro ini, mereka hanya akan membayar uang muka dan cicilan yang terbilang kecil dibandingkan rumah lain.
4. Lebih hemat energi
Namun, bukan hanya label sewa dan harga yang menarik. Ruang mikro jauh lebih hemat energi, menghasilkan tagihan listrik yang lebih rendah dan jejak karbon yang lebih kecil.
Mereka juga dikenakan biaya pemeliharaan dan pajak properti yang lebih rendah.
Bagi mereka yang mencari gaya hidup yang lebih minimalis, tinggal di ruang kecil berarti Anda tidak dapat berbelanja secara royal pada hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Selain kelebihan berikut kekurangan membeli atau tinggal di rumah mikro:
1. Tidak untuk jangka panjang
Terlepas dari banyaknya keuntungan dari rumah mikro, kehidupan rumah mungil jelas tidak untuk semua orang, dan penting untuk jujur tentang kebutuhan Anda.
Kerugian yang jelas adalah kurangnya ruang; 40 meter persegi ini lebih kecil dari banyak ruang makan keluarga lain pada umumnya.