Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2021, 10:58 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melakukan pembenahan rumah di Kawasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Senin (03/05/2021) di Kantor SMF yang ditandatangani oleh Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, dan Walikota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe.

Kerja sama ini merupakan realisasi dari Program Pengembangan Rumah di Daerah Kumuh yang merupakan penugasan khusus SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.

Baca juga: Enam Strategi SMF Dorong Perkuatan Ekosistem Perumahan

Kota Lubuklinggau menjadi kota ke-8 dalam program yang merupakan kolaborasi antara SMF dengan Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Dirjen Cipta Karya.

Sebelumnya, SMF dan Dirjen Cipta Karya telah melakukan perbaikan rumah di daerah kumuh yang terdapat di kota Yogyakarta, Semarang, Bukittinggi, Pontianak, Makassar, Pekalongan, serta Tangerang.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan bahwa dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini berasal dari dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sekaligus sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.

“Dana yang dialirkan dalam program ini merupakan amanat dari Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada SMF yang berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Indonesia. Jadi dari rakyat kembali kepada rakyat,” kata Ananta dalam keterangannya, Rabu (05/05/2021).

Ananta menuturkan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen SMF mendukung program Pemerintah untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan, melalui penyediaan hunian yang layak, khususnya bagi masyarakat pra sejahtera.

Saat ini Pandemi Covid 19 telah terjadi lebih dari 1 tahun lalu di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang positif terpapar Covid-19 masih terus bertambah, pemukiman kumuh atau tidak layak huni serta pemukiman padat penduduk merupakan salah satu titik yang menjadi pusat perhatian pemerintah.

Masyarakat yang tinggal di daerah kumuh atau tidak layak huni, sangat rentan tertular dan menularkan penyakit, termasuk Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rumah Murah di Sragen Masih Rp 160 Jutaan, Ini Pilihannya (I)

Rumah Murah di Sragen Masih Rp 160 Jutaan, Ini Pilihannya (I)

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

Berita
Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Kawasan Terpadu
Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Kawasan Terpadu
Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Berita
Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Apartemen
Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Berita
Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Berita
3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

Perkantoran
126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berita
Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Apartemen
Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Berita
Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Berita
Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Berita
Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitektur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com