Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Kalsel Dapat Suntikan SMF Rp 95 Miliar, Salurkan KPR untuk Milenial

Kompas.com - 30/12/2020, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan akan hunian tidak pernah surut meski perekonomian Indonesia tengah menghadapi resesi.

Kebutuhan rumah tetap menjadi prioritas sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya pencari hunian pertama.

Sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pembiayaan hunian di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyalurkan pembiayaan perumahan dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN).

Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra dan Direktur SMF Trisnadi Yulrisman dan di Lantai 3 Kantor Pusat Bank Kalsel, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Target Tak Tembus, Pembiayaan Rumah Rakyat Terserap Rp 11,54 Triliun

Dalam kerja sama tersebut SMF mengalirkan dana untuk kredit KPR kepada Bank Kalsel senilai Rp 95 miliar.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan volume pembiayaan KPR bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan.

Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra menuturkan, kerja sama program pembiayaan perumahan merupakan salah satu upaya penting untuk memulihkan denyut perekonomian di Kalimantan Selatan.

“Pembelian rumah merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sulit untuk ditunda, khususnya bagi mereka yang pendapatannya stabil dan tidak terdampak pandemi," kata Ahmad.

Oleh karena itu, Bank Kalsel menggandeng SMF untuk memastikan layanan pembiayaan tetap  terjaga sehingga bisa memacu transaksi pembelian properti di wilayah Kalimantan Selatan.

Generasi milenial yang saat ini tengah gencar mencari hunian pertama mereka menjadi salah satu target utama dari penyaluran dana ini.

"Kerjasama yang terjalin juga diharapkan bisa mengakselerasi proses pemulihan ekonomi khususnya pada sektor properti di Kalimantan Selatan yang terdampak pandemi Covid-19," imbuh Ahmad.

Mengingat sektor ini melibatkan cukup banyak pekerja yang terlibat mulai dari pengembang, bagian pemasaran, pekerja bangunan, serta berbagai berbagai pekerja mikro yang hadir saat proses pembangunan hunian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau