Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Harus Dilakukan Sebelum Mengebor Dinding untuk Pasang Dekorasi

Kompas.com - 02/05/2021, 17:44 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menempelken sesuatu pada dinding merupakan upaya untuk memanfaatkan ruang di rumah.

Dinding umumnya digunakan sebagai ruang untuk memajang elemen dekoratifseperti lukisan gantung, jam dinding, bingkai foto dan sebagainya.

Tak hanya itu, dinding juga kerap digunakan sebagai ruang untuk memasang kipas angin, rak buku, dan membuat ruang fungsional lainnya.

Pekerjaan atau keahlian yang harus dimiliki oleh pemilik rumah adalah melakukan pengeboran dinding.

Baca juga: Yuk, Bikin Galeri Dinding Sendiri di Rumah, Begini Caranya

Meski terlihat mudah, jika tidak dilakukan secara profesional tentu akan berakibat fatal dan berisiko rusaknya dinding di rumah Anda.

Mengebor dinding secara mandiri juga ternyata dapat menghemat pengeluaran dibandingkan dengan menyewa jasa profesional.

Melansir Point2Homes, berikut 6 hal yang harus dilakukan sebelum mengebor dinding rumah:

1. Hati-hati terhadap kabel listrik 

Salah satu bahaya terbesar mengebor dinding rumah adalah risiko merusak atau menabrak saluran kabel rumah.

Jika ini terjadi tentu saja konsekuensi sederhananya dapat memutus jaringan listrik di rumah Anda. Dan kemungkinan terburuknya bahkan dapat menyebabkan kematian.

Masalahnya, pemperbaiki kabel putus yang tertanam di dinding juga bukan tugas kecil, dan Anda akan membutuhkan tenaga profesional untuk menanganinya.

Terlebih untuk memperbaikinya perlu mendapatkan akses ke kabel yang rusak dengan membuka dinding terlebih dahulu, kemudian prosesnya yang akan memakan biaya mahal, dan memakan waktu.

Sebelum memulai pengeboran, Anda harus mengetahui terlebih dahulu lokasi kabel bersembunyi dengan melihat outlet listrik dan sakelar lampu ditempatkan.

Kabel biasanya dipasang secara vertikal atau horizontal dari outlet dan saklar listrik. Jadi berhati-hatilah saat mengebor di dekatnya.

2. Waspadai pipa

Mengebor pipa air mungkin bukan kesalahan yang mematikan, tapi ini akan merugikan dan menelan biaya yang besar untuk memperbaikinya.

Bergantung pada jenis pipa, Anda mungkin akan terkena semburan air bertekanan tinggi tanpa henti, yang akan menyebabkan kerusakan air yang luar biasa pada saat Anda mematikan listrik.

Anda juga bisa menabrak pipa gas, yang bisa sangat berbahaya jika terjadi percikan api.

Pipa lebih sulit dilacak daripada kabel karena penempatannya seringkali kurang dapat diprediksi.

Setiap rumah berbeda dan, tergantung pada usia rumah, pipa bisa dari logam atau plastik, terbuka atau tersembunyi.

Waspadalah terhadap pipa yang mungkin juga mengalir melalui lantai dan dinding luar.

3. Ketahui area dan lokasi berbahaya 

Area rumah yang paling mungkin menampung banyak kabel dan pipa adalah dapur dan dinding serta lantai kamar mandi.

Dinding kamar mandi dapat menampung berbagai macam pipa. Jadi jika kamar tidur berada di sisi lain dan Anda ingin menggantung lukisan, berhati-hatilah.

Dapur biasanya lebih kompleks, dan dapat menampung pipa gas, pipa air, pipa pemanas sentral, dan kabel.

Di bagian lain rumah, pipa dan kabel mungkin berfungsi dengan rapi. Tapi, mereka dapat melakukan perjalanan ke segala arah di ruangan ini.

Sebelum mulai bekerja, pastikan mematikan pemutus arus yang relevan, serta pasokan air dan gas.

4. Cek logam di balik dinding dengan alat mesin

Sebelum memulai pengeboran ada baiknya Anda mengecek kondisi dinding di rumah dengan alat pengecek logam.

Pasalnya kabel listrik dan pipa merupakan barang-barang yang terbuat dari material berbahan logam dan besi.

Alat itu sangat berguna untuk mengecek keberadaan kabel dan pipa yang tertanam di balik dinding.

Caranya, cukup jalankan perangkat di sepanjang permukaan; akan berbunyi bip jika ada sesuatu di balik dinding.

Pastikan mengujinya terlebih dahulu pada semua jenis material, dan periksa kedalaman di mana ia akan terus dideteksi.

Selain itu perhatikan juga baterai alat pengeceknya. Jika baterai hampir habis boleh jadi dapat menyebabkan perangkat tidak berfungsi.

5. Pahami material dinding

Setelah area tersebut aman untuk dikerjakan, perhatikan proses pengerjaannya.

Penting untuk mengetahui dari bahan apa dinding, dan apakah Anda dapat melakukan apa yang telah direncanakan dengan aman.

Misalnya, jika baru saja membeli cermin antik menakjubkan dengan ukuran yang cukup berat, Anda perlu tahu bahwa dinding tempat menggantungnya itu sesuai dan mampu menampung sebagai ruang untuk meletakkan berang tersebut.

Selanjutnya, jika material dinding terbuat dari kayu, maka hati-hatilah dalam proses pengeboran.

Dinding kayu juga rentan ketika dibor, resikonya kayu dinding di rumah Anda akan terbelah dan rusak.

6. Gunakan blat Bor yang tepat 

Bahan yang berbeda membutuhkan alat yang berbeda pula. Misalnya, jika dinding, lantai, atau langit-langit Anda terbuat dari batu/beton, Anda akan mendapatkan pemasangan yang bagus, tetapi membutuhkan bor yang lebih kuat dan mata bor yang benar.

Anda bisa mendapatkan mata bor yang berbeda untuk pasangan bata, kayu dan logam, dan penting untuk mengetahui perbedaannya.

Jika perlu mengebor ubin, Anda memerlukan mata bor ubin khusus (biasanya berujung berlian) untuk mencegah retak atau pecah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau