JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sandimas Intimitra mengembangkan program daur ulang dengan memanfaatkan sisa bahan pembuatan produk tirai jendela lipat (window blind) untuk dijadikan sebuah produk rumahan sehari-hari.
Direktur PT Sandimas Intimitra Jenfilia Suwandrei Arifin mengatakan, daur ulang tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkan sirkulasi ekonomi yang lebih berkelanjutan.
"Kami dengan serius mengembangkan brand Föld untuk menjadi salah satu brainchild yang melengkapi lini bisnis dan sekaligus mewujudkan ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (29/04/2021).
Arifin menjelaskan, sisa bahan window blind itu kemudian dirancang oleh enam desainer terkenal asal Indonesia untuk dijadikan sebagai produk rumahan seperti tas dan juga pot tanaman.
Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Kaca Jendela, Gunakan Tepung Jagung dan Cuka
Keenam desainer tersebut yaitu Domisilium (DMDIO)XLana Daya, Riri Yakub, Sandy Karman, Nonita Respati dari Purana, Tutu (Tutugraff), dan Budiman Ong dari Ong Cen Kuang.
"Produk yang dihasilkan bermacam-macam seperti tas dan pot tanaman, lampu karang tetapi paling banyak produk berupa tas," ucap Arifin.
Arifin menuturkan, saat ini penting sekali setiap perusahaan untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
Terutama dengan cara mendaur ulang sisa-sisa produksi menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.
Lingkungan dan keberlanjutan adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan serius. Kami punya begitu banyak bahan sisa yang tidak bisa digunakan untuk produksi window blind dan masih dalam kondisi yang sangat bagus.
"Oleh karena itu, kami harus melakukan sesuatu untuk mengurangi jejak karbon dan mengoptimalkan fungsi dari bahan yang kami gunakan," imbuh dia.
Baca juga: Sederet Khasiat Baking Soda, Ternyata Tak Hanya untuk Membuat Kue
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.