Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qlue Kembangkan CCTV Berbasis Kecerdasan Buatan

Kompas.com - 28/04/2021, 15:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city, siap mendukung layanan sistem keamanan masyarakat melalui teknologi.

Hal itu dilakukan demi menciptakan efisiensi sistem pengawasan yang berbasis teknologi kecerdasan buatan.

Penerapan teknologi ini diharapkan bisa menciptakan sistem pengawasan yang lebih cermat dan terukur, serta efisien.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam aspek keamanan ini dilakukan dalam bentuk optimalisasi IP-Camera.

Dengan teknologi yang dihadirkan oleh Qlue, kamera pengawas yang ada tidak hanya merekam gambar tapi juga menjadi unsur pencegahan dan analisis serta memberikan laporan secara real-time untuk seluruh aspek yang terkait dengan keamanan.

Baca juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Keamanan Klaster Perumahan Jadi Isu Utama

Saat ini tercatat ada sekitar 1 miliar CCTV beredar di dunia, namun 99 persen belum dilengkapi sistem AI sehingga fungsinya saat ini hanya untuk merekam.

Rama mengeklaim, dengan implementasi solusi Qlue, kini IP-CCTV jenis apa pun, dengan merek apa pun, milik publik maupun privat bisa dipercanggih sehingga fungsinya lebih ke preventif.

"Setelah itu hasil analisisnya bisa langsung ditindaklanjuti dan dimanfaatkan untuk pembelajaran ke depannya,” kata Rama dalam keterangannya, Rabu (28/04/2021).

Di sektor jasa pengamanan, perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pola kerja yang lebih efektif dan efisien.

Hal itu sejalan dengan perkembangan teknologi sehingga industri jasa keamanan juga harus beradaptasi.

Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Agoes Darmawan menambahkan, saat ini potensi perilaku kejahatan juga sudah berubah dan butuh banyak penyesuaian.

Situasi itu membuat para pelaku industri jasa pengamanan harus beradaptasi dan ikut merambah pada aspek teknologi.

Apalagi saat ini perkembangan teknologi sudah dimanfaatkan untuk mendukung kinerja petugas kamtibmas di lapangan.

Edukasi petugas di lapangan juga menjadi sangat diperlukan karena di balik teknologi yang canggih tersebut ada manusia yang mengoperasikannya.

"Satu hal yang penting untuk kami sampaikan bahwa perpaduan manusia dengan teknologi ini jangan hanya dipandang sebagai cost melainkan investasi,” lanjutnya.

Berdasarkan data analisis oleh Qlue, penggunaan teknologi AI terbukti mampu meningkatkan efisiensi manajemen hingga 55 persen serta meningkatkan akuntabilitas kinerja tenaga di lapangan hingga 300 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com