KUPANG, KOMPAS.com - Pembangunan proyek peningkatan struktur Jalan Pantura Flores yakni Pota-Waekelambu, di wilayah Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini terus berlanjut.
Pejabat pembuat komitmen 3.3 Provinsi NTT Mahma mengatakan, proyek yang dikerjakan melewati dua kecamatan dan dua kabupaten yaitu Kecamatan Elar di Kabupaten Manggarai Timur dan Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada.
Mahma menjelaskan, pagu anggaran proyek peningkatan struktur Jalan Pantura Flores Pota-Waekelambu, Batas Kabupaten, ini sebesar Rp 27,1 miliar.
Baca juga: Pemda NTT Diminta Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana Alam
"Panjang jalan ini sejauh enam kilometer oleh pelaksana PT Wijaya Graha Prima dengan konsultan supervisi PT Diantama Rekanusa," ujar Mahma kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Proyek ini mulai dikerjakan sejak 4 Januari 2021 lalu dan rencananya akan berakhir pada 21 Desember 2021 mendatang.
Progres fisik per tanggal 11 April 2021 sebesar 36.04 persen dari rencana 29.27 persen.
Menurut Mahma, kendala yang dihadapi pihaknya dalam mengerjakan jalan tersebut yakni adanya cuaca ekstrem berupa badai dan hujan lebat.
Akibatnya akses jalan cukup susah, karena kondisi fisik cenderung berlumpur.
Selain itu, kondisi jalan yang berdekatan dengan pantai, apabila kondisi hujan dan pasang, akan digenangi air luapan.
"Meski begitu, pekerjaan terus berlanjut. Saya optimistis proyek itu selesai tepat waktu," tuntas Mahma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.