KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Ketika berhasil memilikinya, tentu keinginan untuk membuat rumah tersebut menjadi nyaman itu ada.
Karena begitu bersemangat, tidak sedikit orang yang ingin mengerjakan semuanya sendiri, mulai dari pemasangan saluran air, instalasi listrik, dan dekorasi interior.
Sebaiknya, Anda menyerahkan proses pemasangan saluran air dan instalasi listrik pada ahlinya.
Jika tidak, alih-alih berhasil mengurangi anggaran, Anda justru bisa kehilangan banyak uang.
Hal yang hampir serupa juga terjadi dalam proses dekorasi interior. Tanpa bantuan ahli, Anda akan terus membeli barang yang belum tentu dibutuhkan.
Baca juga: 8 Cara Mendesain Interior yang Benar, Ikuti Langkahnya
Namun, cukupkah alasan tersebut bagi Anda untuk membutuhkan desainer?
1. Alasan pertama, Anda memiliki visi namun rasanya sulit merealisasikannya. Sebagai contohnya, Anda menyukai beberapa tipe sofa tertentu.
Namun, Anda tidak yakin kursi mana yang akan tampil serasi dengan sofa tersebut.
Sebenarnya, tidak ada yang salah atau benar dalam mendesain rumah, terlebih rumah tersebut milik Anda.
Hanya saja, rumah tersebut harus fungsional dan mampu menunjang kebutuhan pemiliknya.
2. Alasan kedua, sudah terlalu banyak biaya dan tenaga yang Anda keluarkan. Kemungkinan besar, Anda membutuhkan awalan baru yang lebih segar.
Sebenarnya, desain merupakan proses kolaborasi antara desainer dan pemilik rumah. Desainer akan memberikan saran dan pandangan profesional.
Mereka akan mengatakan apa yang tampil cantik, dan mana tidak.
3. Alasan ketiga, setelah Anda mulai mempertimbangkan untuk mempekerjakan seorang desainer interior, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan Anda tanyakan.
Berikut ini contohnya:
Pertama, siapkan anggaran termasuk membayar tenaga profesional serta furnitur. Setelah mengetahui kemampuan finansial, putuskan untuk menyelesaikan seluruh rumah sekaligus, atau bertahap.
Selain itu, Anda juga bisa meminimalisasi pembelian barang-barang yang hampir tidak permanen, seperti bantal.
Kedua, pastikan mana barang yang ingin dipertahankan dan tidak untuk mengurangi penumpukan di dalam rumah.
Hal ini juga dapat membuat sang desainer bebas mendesain rumah Anda.
Ketiga, pastikan memiliki satu tujuan, dan pilihan-pilihan perabot yang tidak jauh berbeda.
Terakhir, tanyakan pada desainer mengenai keputusan terakhirnya. Pastikan ada komunikasi dua arah dan hubungan positif untuk menjamin apa yang Anda inginkan dapat terwujud.
Ingatlah bahwa tujuan utama desainer adalah mengubah ruang sesuai keinginan dan kebutuhan.
Kejujuran, komunikasi yang lancar, kepercayaan, dan kesediaan Anda membuka pikiran adalah kunci hubungan desainer dan kliennya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.