Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Incar Investor Asing Garap Proyek Penyediaan Air Minum

Kompas.com - 05/03/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendorong investor luar negeri untuk berinvestasi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Indonesia.

Hal ini bertujuan demi mencapai target 10 juta sambungan rumah (SR) untuk air minum pada periode 5 tahun ke depan yakni, Tahun 2020-2024.

Oleh karena itu, Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR bersama Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) berencana akan memberikan informasi berbahasa Inggris kepada investor asing.

Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, selama ini orang asing tidak mengetahui proyek apa yang bisa mereka investasikan di Indonesia.

Meereka hanya mengetahui dari secondary data (data sekunder) seperti koran.

"Nanti kita bikin channelling, kerja sama Pak Rudie (Ketua Perpamsi) untuk memberikan informasi berbahasa Inggris proyek-proyek mana (yang bisa diinvestasikan)," ujar Yudha dalam sambutannya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Bangun 10 Juta Sambungan Air Minum Rumah Tangga, Pemerintah Butuh Rp 108,9 Triliun

Hingga saat ini, tercatat telah ada investasi asing masuk dari Korea Selatan melalui Exim Bank untuk proyek SPAM Regional Karian-Serpong.

Yudha mengatakan, investor Korea Selatan tersebut bisa berinvestasi di SPAM Regional Karian-Serpong karena mengenal beberapa orang di Kementerian PUPR.

Perlu diketahui, SPAM Regional Karian-Serpong diprakarsai konsorsium K-Water, LG International dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 2,21 triliun.

Lingkup kerja samanya berupa pembangunan unit produksi dan transmisi pipa air curah 25,2 kilometer dengan masa 30 tahun.

Proyek ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited (pemrakarsa swasta).

SPAM Regional Karian-Serpong ini memiliki kapasitas 4.600 liter per detik untuk memberikan akses air minum bagi 368.000 SR di tiga wilayah yakni, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau