Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Pencari Rumah yang Menghindari Klaster Penularan Covid-19 Meningkat

Kompas.com - 26/01/2021, 21:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka pencari rumah yang menghindari lokasi properti klaster penularan Covid-19 semakin meningkat.

Berdasarkan data Consumer Sentiment Study Semester I-2021, dari total 1.078 responden pencari rumah di Indonesia, 50 persen menyatakan akan menghindari membeli hunian di klaster penularan Covid-19.

Angka ini naik dibandingkan hasil survei pada semester sebelumnya yang mencatat 40 persen responden menghindari perumahan dengan penghuni terinfeksi Covid-19.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan pemerintah bekerja sama dengan industri properti harus dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk menghindari kekhawatiran yang berlebih.

Hal itu penting, agar prosperti di berbagai lokasi dapat tetap terserap dan tidak terdampak akibat ketakutan dan kekhawatiran tersebut.

Baca juga: Rumah di CitraLand Lampung Roboh, Ciputra Siap Bertanggung Jawab

"Temuan ini dapat menjadi indikasi semakin dekatnya lingkungan yang terpapar wabah, sehingga upaya edukasi untuk mengurangi kekuatiran yang berlebihan harus dilakukan oleh pemerintah dan industri terkait," kata Marine dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Selasa (26/01/2021).

Meski demikian, Marine menyebut, di tengah pandemi Covid-19 jumlah pencari rumah yang menunda transaksi properti mulai berkurang.

Sebanyak 52 persen responden menunda transaksi properti dari sebelumnya yang berkisar di angka 60 persen.

Menurut Marine walaupun penanganan pandemi masih jauh dari selesai, namun kebutuhan terhadap hunian bukan hal yang bisa ditunda terus menerus.

"Setelah mengalami penurunan pada awal pandemi, Sentiment Index pada semester pertama 2021 ini meningkat sebanyak 3 poin ke angka 73, ini adalah posisi yang lebih
baik bahkan dibanding tahun-tahun sebelumnya," papar Marine.

Marine menambahkan laporan menurunnya jumlah pencari rumah yang menunda transaksi di tengah pandemi Covid-19 ini tentu menjadi angin segar terutama bagi industri properti.

"Ini menjadi angin segar di tengah pembatasan yang terus berlangsung, saat ini yaitu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Jawa dan Bali," katanya.

Untuk diketahui, Indeks Sentimen Konsumen adalah data longitudinal yang diambil Rumah.com yang menggambarkan indikasi optimisme, kepuasan, dan minat terhadap properti.

Survei ini merupakan survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.

Hasil survei kali ini mencakup 1.078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada Juli hingga Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau